radarselatan.bacakoran.co - Seiring berkembangnya teknologi bidang pertanian, pesona padi darat di Indonesia mulai memudar.
Namun di sebagian wilayah Indonesia khususnya kawasan pegunungan, tanaman padi darat masih menjadi alternatif utama dalam memenuhi ketersediaan pangan masyarakat.
Jenis padi darat yang paling banyak dikembangkan adalah varietas padi gogo.
Berikut ini adalah jenis padi Gogo yang paling banyak ditanam petani:
BACA JUGA:3 Jenis Padi Unggul yang Banyak Dicari Petani di 2025, Ternyata Ini Kelebihannya
1. Padi Luhur Siji
Umur tanaman relatif singkat, sekitar 140 hari.
Potensi hasil panen mencapai 6,4 ton per hektar.
Tekstur nasi pulen dan tahan terhadap kekeringan.
Tahan terhadap tanah masam dan penyakit blast.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Labuan Bajo Paling Populer, Pilihan Tepat Untuk Tempat Wisata Natal dan Tahun Baru
2. Padi Luhur Loro
Umur tanaman sekitar 150 hari.
Potensi hasil panen sekitar 6 ton per hektar.
Tahan terhadap kekeringan, tanah masam, dan penyakit blast.
Kedua varietas padi unggul ini sangat cocok untuk ditanam di lahan kering karena memiliki daya tahan yang baik terhadap kondisi ekstrem dan menghasilkan padi berkualitas.
BACA JUGA:7 Lembah Menakjubkan di DUnia, Keindahannya Bak Lukisan Hidup, Ini Nama dan Lokasinya
Padi gogo ini memiliki produktivitas tinggi, walaupun hasil yang didapat tidak semelimpah padi sawah.
Kelemahan padi darat ini anakannya tidak sebanyak anakan padi sawah, sehingga jumlah malai dalam setiap rumpun lebih sedikit.
Namun untuk berasnya, padi darat menghasilkan beras lebih berenas dan putih. Rasa nasi juga pulen dan lembut. (**)