Tak Butuh Banyak Air, Padi Ini Bisa Tumbuh Subur dan Hasil Melimpah

radarselatan.bacakoran.co - Padi gogo merupakan varietas yang tidak membutuhkan banyak air namun hasil tetap melimpah.

Sehingga padi ini sangat cocok ditanam di lahan tadah hujan, Padi gogo adalah jenis padi sangat cocok diterapkan di daerah dengan curah hujan rendah.

Keberhasilan dalam menanam padi gogo sangat bergantung pada pemilihan benih yang tepat.

Salah satu varietas padi gogo yang disarankan dengan potensi hasil tinggi adalah padi Inpago 13 Fortis.

BACA JUGA:Benih Padi Unggul Pendatang Baru, Langsung Populer di Kalangan Petani, Tahan Penyakit dan Hasil Melimpah

Padi Inpago 13 Fortis dikembangkan oleh peneliti Kementerian Pertanian pada tahun 2020 melalui persilangan antara padi RDP 68, padi Seger Enggak Maninjau, dan padi Asahan.

Padi ini memiliki karakteristik tanaman tegak dengan tinggi sekitar 124 cm dan waktu panen sekitar 114 hari.

Mengenai ketahanan terhadap hama dan penyakit, padi Inpago 13 Fortis tahan terhadap serangan wereng batang coklat biotipe 1, serta biotipe 2 dan 3.

BACA JUGA:3 Varietas Padi Unggul Cocok Di Lahan Tadah Hujan, Tahan Kekeringan dan Hasil Melimpah

Bentuk bulir padi ini sedang, dengan tekstur nasi yang juga sedang, tidak terlalu keras.

Berat 1000 butir beras sekitar 24,6 gram. Padi ini juga tahan terhadap keracunan aluminium dan sangat toleran terhadap kekeringan pada fase vegetatif. Karena itu, padi ini sangat cocok ditanam di lahan tegalan atau lahan kering.

Potensi hasil panen padi Inpago 13 Fortis dapat mencapai 8,8 ton per hektar gabah kering panen, dan hasil panen yang diperoleh di lahan kami sekitar 6,5 ton per hektar.

BACA JUGA:3 Varietas Padi Unggul Yang Buat Geger Petani, Ini Varietas dan Keunggulannya

Bagi yang belum pernah menanam padi Inpago 13 Fortis, sangat merekomendasikan untuk mencobanya. Padi ini memiliki potensi yang sangat baik, terutama bagi yang memiliki lahan dengan keterbatasan air. (**)