radarselatan.bacakoran.co - JAKARTA, Dimasa kepemimpinan presiden ke 7 Indonesia, Joko Widodo pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dikebut.
Gencar dikabarkan kala itu pemerintah segera pindah ke IKN. Bahkan Presiden Jokowi sudah melaksanakan kegiatan kepemerintahan di istana Garuda.
BACA JUGA:Honorer RSHD Manna Penjual Obat Aborsi Divonis Penjara Selama 4 Bulan
Setelah presiden Jokowi digantikan oleh Presiden Prabowo Subianto pemberitaan terkait kepindahan pusat pemerintahan ke IKN mulai mengendur.
terakhir Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan pemerintahan akan pindah ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur,
BACA JUGA:Partisipasi Pemilih Pilgub Bengkulu Hanya 79,24 Persen, Ini Datanya
setelah ibu kota baru bisa menjalankan peran sebagai ibu kota politik, yang diperkirakan terjadi tiga tahun lagi atau tahun 2028.
"Presiden mengatakan bahwa kepindahan pemerintahan ke IKN setelah IKN bisa memerankan fungsi sebagai ibu kota politik.
BACA JUGA:Polisi Beri Waktu 60 Hari Pemdes Kota Agung Untuk Kembalikan KN
Artinya ada kantor eksekutif, kantor legislatif dan kantor yudikatif di sana," ujar Hasan melalui pesan singkat kepada wartawan, di Jakarta, Selasa.
Hal itu disampaikan Hasan menjawab terkait kepastian kapan Presiden Prabowo Subianto akan pindah dan berkantor di IKN. Hasan mengatakan pembangunan IKN akan terus dilanjutkan.
BACA JUGA:Kejari Seluma Selamatkan Uang Negara Rp 20,7 Miliar
Jika tidak ada kendala, kata dia, maka tahun 2028, atau paling lambat 2029 IKN sudah bisa menjadi ibu kota politik. Sejauh ini pemerintah melalui Otorita IKN terus melakukan pembangunan di IKN.
Otorita IKN mengungkapkan proyek pembangunan yang tengah dilakukan salah satunya yakni gedung Kementerian Pertahanan (Kemhan),
BACA JUGA:Belasan Warga Kaur Geruduk Pabrik Pengolahan Akar Kayu Kuning