Proses Pencarian Nelayan Pasar Bawah, Petugas Gabungan Sisir 23 Mil Lautan

Kamis 05 Dec 2024 - 19:29 WIB
Reporter : Rezan
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pencarian terhadap Hendra alias AA (45) warga Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna sekaligus nelayan yang hilang di perairan Pasar Bawah Bengkulu Selatan terus diintensifkan. Bahkan petugas sudah menyisir 23 mil lautan demi menemukan Hendra.

Dua rekannya, Bastaridi alias Sirat (55)  dan Muklis (33), telah ditemukan selamat. Namun Hendra masih belum ditemukan hingga Kamis 5 Desember 2024 sore.

BACA JUGA:Tidak Ada Megah Proyek, Pembangunan 2025 Fokus Melanjutkan Program Gusnan-Rifai

Komandan Pos Bintara Pembina Potensi Maritim (Danpos Binpotmar) TNI-AL Manna, Peltu Ahmad Afrizal mengungkapkan bahwa tim gabungan yang terdiri dari TNI AL, Basarnas, dan masyarakat setempat telah memperluas area pencarian.

Penyisiran dilakukan dari Pantai Pasar Bawah hingga Muara Kedurang dan sepanjang perairan Kabupaten Kaur hingga ke perairan Merpas.

BACA JUGA:Keluarga Wajib tahu Pentingnya Pemahaman Tentang Gizi Seimbang

“Kami terus berupaya maksimal untuk menemukan korban. Koordinasi dengan kelompok nelayan juga dilakukan guna menentukan titik pencarian yang lebih tepat.

Peralatan pendukung seperti navigasi, detector objek perairan dan drone tersebut dikerahkan,” jelas Achmad kepada Rasel, Kamis 5 Desember 2025 sore.

BACA JUGA:PAS Sedang Berlangsung, 21 Desember Bagi Raport

Lebih lanjut, Ahmad mengatakan Bastaridi dan Muklis ditemukan dalam kondisi selamat pada Selasa 3 Desember 2024 sekitar pukul 13.30 WIB, terombang-ambing di perairan Seranjangan Kabupaten Kaur.

Keduanya langsung dievakuasi ke RSUD Hasanuddin Damrah setelah mendapat pertolongan pertama dan telah kembali dengan keluarga.

BACA JUGA:Rekonsiliasi Setelah Kompetisi Pilkada

Ditambahkan, Kepala Basarnas Bengkulu Selatan, Dani menyebutkan bahwa pencarian dilakukan dengan dua metode, yaitu penyisiran di darat sepanjang pantai dan di laut. Pencarian juga difokuskan di sekitar kapal yang karam. 

"Hingga kini, tim SAR telah menyisir area seluas 23 mil laut atau sekitar 43 km. Meskipun cuaca cukup mendung dan angin kencang, kami tetap melanjutkan pencarian," ungkapnya.

Kategori :