Tidak Ada Megah Proyek, Pembangunan 2025 Fokus Melanjutkan Program Gusnan-Rifai
Waka II DPRD Bengkulu Selatan Dodi Martian, S.Hut, MM.-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Tidak ada ada megah proyek yang diakomodir di APBD Bengkulu Selatan tahun anggaran 2025.
Program pembangunan fokus melanjutkan program Bupati, Gusnan Mulyadi dan Wabup, Rifai Tajudin. “Dalam draf RAPBD 2025 yang telah disetujui eksekutif dan legislatif, tidak ada PSD (proyek strategis daerah).
BACA JUGA:Rekonsiliasi Setelah Kompetisi Pilkada
Program RKPD tahun 2025 merupakan lanjutan Perda RPJMD pemerintahan Gusnan-Rifai,” kata Waka II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut, MM.
Meski tidak ada megah proyek atau proyek pembangunan yang menelan anggaran besar, Dodi memastikan pembangunan tetap ada. Fokus pembangunan lebih ke pemerataan yang mengutamakan sektor skala prioritas.
BACA JUGA:Sambangi Desa, Petugas DPM-PTSP Berikan Layanan Perizinan
Seperti pembangunan dan peningkatan jalan pertanian, perbaikan saluran irigasi dan drainase, peningkatan jalan pemukiman, dan beberapa pembangunan lain yang dibutuhkan masyarakat.
Kondisi itu jelas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2022 dan tahun 2023 Pemda Bengkulu Selatan mengalokasikan anggaran cukup besar untuk pembangunan pasar tradisionel modern Pekan Kutau.
BACA JUGA:Dihantam Angin Kencang Tiang Listrik Patah, Pohon Tumbang
“Minimnya anggaran menjadi salah satu penyebab tidak bisa dialokasikannya untuk PSD. Ditahun 2025 memang tidak ada yang terlalu urgen, seperti pilkada tidak ada lagi.
Tapi alokasi anggaran untuk belanja pegawai membengkak, sehingga anggaran untuk pembangunan berkurang,” ujar Dodi.
BACA JUGA:Istri Mendes PDT Yandri Susanto Unggul Perolehan Suara di Pilkada Serang
Dodi berharap kucuran anggaran dari APBN dapat membantu geliat pembangunan di Bumi Sekundang Setungguan.
Agar alokasi APBN dapat mengucur, OPD wajib bergerak aktif melobi anggaran di kementerian sehingga bisa dialokasikan di Bengkulu Selatan. (yoh)
- Tag
- Share
-
-
