radarselatan.bacakoran.co - Serangan tikus sawah dapat menyebabkan kerusakan serius pada tanaman padi, mulai dari persemaian hingga padi yang siap panen atau yang sudah disimpan di gudang.
Biasanya tikus akan memotong batang padi dan memakan umbut, tikus juga sering menyerang padi yang sudah berbuah.
BACA JUGA:3 Varietas Padi Anti Hama Burung Emprit, Buah Lebat dan Rumpun Besar
Sehingga daya rusak hama tikus ini sangat besar. Jika tidak segera diatasi bisa menyebabkan gagal panen.
Untuk mengatasi serangan hama tikus ini biasanya petani memasang pagar plastik, memberikan racun, memasang jaring di sekat-sekat persawahan, atau bahkan yang lebih ekstrem, memasang kawat yang dialiri listrik. Namun, metode-metode ini sangat berbahaya.
Sebenarnya ada cara yang lebih simpel untuk menghindari serangan hama tikus pada tanaman padi, yakni dengan memilih varietas benih unggul yang tepat.
BACA JUGA:Benih Padi Unggul 2025, Malai Panjang dan Anti Robos Saat Musim Hujan
Untuk mengatasi serangan hama tikus, petani bisa menanam padi varietas Cigeulis, padi ini terbukti tidak disukai tikus.
Padi Cegelis sendiri adalah varietas padi sawah yang dilepas pada tahun 2003, seangkatan dengan varietas Cibogo dan Fatmawati.
Tanaman dan bulirnya panjang dan ramping, mirip dengan Ciherang, sehingga mudah diterima oleh petani.
Yang membedakannya adalah ketahanannya terhadap penyakit beluk dan serangan tikus.
Berdasarkan penelitian BP TP Sulawesi Selatan terhadap beberapa varietas padi, termasuk Cegelis, Cemelati, Ciherang, Mekongga, Lulo, Singkil, Pepe, dan Membramo, ditemukan bahwa Cegelis adalah varietas padi yang paling tahan terhadap serangan penggerek batang.
BACA JUGA:Keunggulan benih Padi Inpago 12, Tahan Kekeringan, Produktivitas Tinggi dan Kuat Terhadap Penyakit
Penelitian ini dilakukan pada musim tanam tahun 2008 di Kabupaten Pangkep, dan menunjukkan bahwa varietas Cegelis memiliki aroma yang kurang menarik bagi tikus dewasa untuk bertelur.
Selain itu, Cegelis juga tercatat memiliki tingkat serangan tikus terendah, yaitu 7,19% pada masa vegetatif, dibandingkan dengan varietas PP yang mencapai 14,23%.
BACA JUGA:Benih Padi Unggul Tahan Kekeringan, Produksi Tinggi, Kuat terhadap Penyakit, Cocok Dilahan Tada Hujan
Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak ada varietas padi yang sepenuhnya tahan terhadap serangan hama tikus tanpa penanganan dan pencegahan yang intensif.
Petani juga harus mengetahui faktor penyebab munculnya hama tikus, biasanya tikus lebih suka menyerang tanaman padi yang banyak gulmanya atau tanaman padi yang berada di lahan lembab.
BACA JUGA:Wajar Diburu Para petani, 3 Jenis Padi Ini Benar benar Unggul, Cocok Untuk Musim Tanam Wal Tahun 2025
Sehingga untuk mengantisipasi serangan tikus ini, pastikan lahan sawah benar benar kering saat padi sudah mendekati berbuah. (**)