radarselatan.bacakoran.co - Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja para menteri dan jajaran Kabinet Merah Putih. Selama sebulan memimpin, presiden menyebut para menteri bekerja kompak.
"Saya merasakan satu bulan saya memimpin kabinet, kabinet saya bekerja sekarang sebagai satu tim yang sangat luar biasa, sangat baik, satu bulan, tapi saya enggak tahu bulan-bulan yang akan datang," kata Prabowo.
BACA JUGA:Pleno di PPK Selesai, Ini Jadwal Pleno Tingkat Kabupaten
Di depan para pemangku kepentingan bidang keuangan, Prabowo merasa Kabinet Merah Putih bekerja seperti tim sepak bola. Mereka bahkan semua bekerja tanpa hari libur atau tanggal merah.
"Saya merasakan (kabinet) ini kayak tim sepak bola. Semua bekerja sampai dikatakan bahwa dalam kabinet kita sekarang tidak ada hari (tanggal) merah, kita bekerja setiap saat yang dibutuhkan," tambah Presiden.
BACA JUGA:Pentingnya 1.000 HPK untuk Mencegah Stunting di Bengkulu Selatan
Dalam kesempatan itu, Prabowo kembali menekankan bahwa tugas gubernur Bank Indonesia dan jajarannya tidak ringan, begitu juga tugas para menteri bidang ekonomi, hingga otoritas keuangan. Presiden mengajak seluruh pihak untuk bertekad menciptakan pemerintah yang bersih, efisien, serta diharapkan terus bisa menjaga dan mengelola kekayaan negara.
BACA JUGA:Bupati Tegaskan Jangan Ada Siswa Putus Sekolah
"Karena di mana-mana pemerintah bersih, 'clean government', 'clean governance' itu yang menjamin kemakmuran," kata Prabowo.
Prabowo Subianto, meminta para pemangku kebijakan sektor keuangan bijak dan senantiasa menjaga uang rakyat. Menurutnya, keuangan adalah bagian yang sangat vital daripada kedaulatan dan kemerdekaan suatu bangsa. Oleh karena itu, kepada Gubernur BI, Menteri Keuangan, Ketua OJK, semua pelaku keuangan tugas dan tanggung jawab saudara tidak ringan.
BACA JUGA:Kabar Bahagia, Tamsil Guru Non Sertifikasi Segera Cair
"Kalau pakai ilmu tentara mungkin saudara-saudara adalah jenderal-jenderal bintang empat. Kedaulatan dan kemerdekaan bangsa Indonesia saudara berada di garis paling depan. Saya ingat itu dan itu memang harus kita waspadai," imbuh Prabowo. (**)