radarselatan.bacakoran.co - Talas telah lama digunakan sebagai bahan dasar berbagai makanan dan minuman.
Tak heran, umbi ini menjadi favorit karena mudah diolah. Mengutip Healthline, talas adalah bahan pangan kaya nutrisi.
Dalam satu cangkir (132 gram) talas terdapat 187 kalori, 6,7 gram serat, serta berbagai vitamin dan mineral seperti mangan, vitamin B6, vitamin E, kalium, tembaga, vitamin C, fosfor, dan magnesium.
Kandungan ini menjadikan talas pilihan yang baik untuk dikonsumsi secara rutin.
BACA JUGA:Manfaat Bawang Dayak, Tanaman Herbal Kaya Manfaat, Asam lambung Ngacir
Berikut adalah lima manfaat kesehatan dari talas:
1. Mengontrol Gula Darah
Talas kaya serat yang membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan serat tinggi dapat menurunkan kadar gula darah hingga 10 mg/dL pada penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, talas mengandung pati resisten yang tidak dicerna tubuh, sehingga tidak memengaruhi kadar gula darah.
Kombinasi serat dan pati resisten menjadikan talas pilihan karbohidrat yang ideal bagi penderita diabetes.
BACA JUGA:6 Manfaat Tumbuhan Benalu Bagi Kesehatan, dan Cara Penggunaannya
2. Mencegah Penyakit Jantung
Serat dan pati resisten dalam talas berkontribusi dalam menurunkan risiko penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat lebih banyak berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Bahkan, setiap tambahan 10 gram serat per hari dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 17%.
Pati resisten dalam talas juga membantu menurunkan kadar kolesterol, yang turut mengurangi risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:Belum Banyak Yang Tahu, Ini 7 Manfaat Minyak Hati Ikan Hiu Untuk Kesehatan
3. Mencegah Kanker
Talas mengandung polifenol, terutama quercetin, yang memiliki sifat anti-kanker. Studi laboratorium dan hewan menunjukkan bahwa quercetin dapat memicu kematian sel kanker serta memperlambat pertumbuhan beberapa jenis kanker.
Sebagai antioksidan kuat, quercetin melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang sering dikaitkan dengan risiko kanker.
Salah satu studi menunjukkan ekstrak talas dapat menghambat penyebaran sel kanker payudara dan prostat.
Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
BACA JUGA:Benarkah Sirip Ikan Hiu Memiliki Manfaat Untuk Kesehatan Manusia? Ini Penjelasannya
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Talas kaya serat, menjadikannya pilihan baik bagi yang sedang menjalani program diet.
Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak serat cenderung memiliki berat badan lebih rendah dan lemak tubuh lebih sedikit.
Serat membantu memperlambat pengosongan perut, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.
BACA JUGA:5 Manfaat Sayur Asparagus Bagi Kesehatan, Sangat Baik Untuk Ibu Hamil
5. Menjaga Kesehatan Usus
Kandungan serat dan pati resisten dalam talas berperan penting dalam menjaga kesehatan usus.
Keduanya tidak dicerna atau diserap oleh tubuh, sehingga mencapai usus besar dalam bentuk utuh.
Di sana, serat dan pati resisten menjadi makanan bagi bakteri baik, yang kemudian memfermentasinya menjadi asam lemak rantai pendek.
Asam lemak ini bermanfaat untuk menyehatkan sel-sel usus dan menjaga kekuatan lapisan usus.
BACA JUGA:Manfaat Berwisata Bagi Tubuh Manusia, Bukan Cuma Bersenang Senang, Ini Penjelasannya
Penelitian menunjukkan bahwa kadar asam lemak rantai pendek lebih rendah pada penderita gangguan usus, seperti kolitis ulserativa.
Mengonsumsi serat dan pati resisten dapat meningkatkan kadar asam lemak rantai pendek, membantu melindungi dari penyakit radang usus dan kanker usus besar. (**)