radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Masyarakat petani kopi di wilayah Kabupaten Seluma sampai saat ini masih bisa tersenyum lebar.
Hal ini lantaran harga kopi di Kabupaten Seluma masih stabil Rp 52 ribu per kilogram. Harga ini merupakan harga petani saat menjual di ditingkat pengepul atau tauke.
BACA JUGA:Bawaslu Seluma Bersihkan Seluruh APK
Warga Desa Sekalak Kecamatan Seluma Utara, Sasyadi, mengatakan memang harga saat ini masih tinggi, walaupun kopi tidak musim lagi. Karena jumlah produksi kopi sudah menurun, sehingga harga kopi tetap stabil untuk saat ini.
"Saat ini untuk hasil panen kopi memang sudah berkurang, kemudian untuk harga masih tetap stabil di harga Rp 52 ribu per kilogramnya," tegas Sasyadi.
BACA JUGA:Bawaslu Seluma Maksimalkan Pengawasan Pada Masa Tenang
Menurutnya, harga kopi ini berlaku sejak beberapa bulan ini wilayah Kabupaten Seluma. Meskipun sebelumnya harga kopi sempat menembus Rp 70 ribu perkilogramnya di Kabupaten Seluma.
"Ya, alhamdullilah sampai hari ini harga kopi masih lumayan tinggi Rp 52 ribu perkilogramnya. Ini termasuk stabil," sambungnya.
BACA JUGA:8 Jenis Padi Unggul dengan Potensi Panen Luar Biasa, Bisa Membuat Petani Untung
Meskipun demikian, harga kopi ini tidak bisa ditebak apakah akan terus stabil atau kembali menurun ataupun sebaliknya. Mengingat harga kopi ini menyesuaikan dengan permintaan dari sejumlah perusahaan. Juga mengikuti harga kopi dunia.
"Untuk tahun ini harga kopi cukup memuaskan. Namun, kami tidak mengetahui harga kopi saat ini bakal terus bertahan sampai awal tahun 2025 nanti apa tidak. karena harga bisa saja tiba - tiba besok langsung turun drastis," pungkasnya. (rwf)