Konflik Nelayan, DPRD Kaur Siap Perjuangkan Perda yang Jamin Aktivitas Nelayan

Selasa 19 Nov 2024 - 19:14 WIB
Reporter : Julianto
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Adanya konflik antara nelayan Kaur dengan nelayan Pesisir Barat (Pesbar) Lampung di kawasan perairan Kaur, mendapat perhatian serius DPRD Kaur.

Para anggota DPRD Kaur khawatir jika polemik ini dibiarkan terus menerus, dikhawatirkan bisa memicu terjadi bentrok fisik.

BACA JUGA:Banggar dan TAPD Godok RAPBD 2025, Waktunya Singkat, Optimis Tepat Waktu

Diketahui polemik antara nelayan Kaur dengan nelayan Pesbar ini dipicu kegiatan nelayan Pesbar mencari udang lobster di perairan Kaur dengan cara menyelam menggunakan kompresor sebagai alat bantu pernapasan.

Tindakan ini dinilai mengancam kelestarian lobster. Karena nelayan Pesbar yang menyelam bisa mendapatkan tangkapan dalam jumlah besar.

"Jujur kami dari DPRD Kaur prihatin dengan kondisi ini, kami siap memperjuangkan suara nelayan mengajukan regulasi melalui perda atau perbup," ujar Waka II DPRD Kaur Mardianto, SAP saat dialog rekonsiliasi dengan nelayan di Pelabuhan Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, Senin 18 November 2024.

BACA JUGA:Dijanjikan Voucher Pulsa dan Kosmetik, Paman Gagahi Keponakan Sendiri

Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, Pemkab Kaur selayaknya cepat merespon peristiwa ini. Apalagi sebagian besar masyarakat pesisir Kaur menggantungkan hidup dari hasil laut. Salah satunya dengan menangkap udang lobster. 

Mardianto menyampaikan para nelayan Kaur berhak dalam memperoleh kepastian hukum, kepastian hukum yang diberikan pemerintah ini bisa berupa dibuatnya regulasi yang lebih mengedepankan kepentingan nelayan lokal tradisional, yang hingga saat ini terus berkomitmen menjaga kelestarian lobster, gurita, terumbu karang dan biota laut lainnya.

Dalam pertemuan itu, Waka II dengan nelayan juga berdialog dengan sejumlah pemangku kepentingan.

BACA JUGA:Pemkab kaur Komitmen Bekerja Keras Turunkan Stunting

Diketahui sebelumnya terjadi konflik antara nelayan Kaur dengan nelayan Pesbar. Dimana nelayan asal Pesbar kedapatan menangkap Lobster di kawasan kaur menggunakan alat selam kompresor.

Peralatan selam ini digunakan nelayan Pesbar pada malam hari. Belum diketahui mereka dalam menangkap udang menggunakan alat tambahan atau tidak. 

Namun dengan menggunakan peralatan sedikit moderen itu, nelayan Kaur merasa hal ini menjadi pemicu sepinya tangkapan lobster mereka.

BACA JUGA:Berantas Judol, Propam Mabes Polri Turun ke Seluma

Kategori :