radarselatan.bacakoran.co - Di Indonesia sebagian besar lahan sawah adalah tadah hijan. Sehingga ketika terjadi musim kemarau petani mengeluh tidak bisa menggarap lahans awahnya karena kekurangan air.
Namun saat ini, seiring kemajuan sektor pertanian, sudah tersediah benih padi unggul yang tahan terhadap kekeringan.
Sehingga sangat cocok untuk ditanam di lahan tadah hujan. keunggulan lainnya, padi ini juga tahan terhadap penyakit dan potensi hasilnya tinggi.
Berikut ini 5 varietas padi unggul cocok ditanam dilahan sawah tada hujan:
BACA JUGA:Cara Memperbanyak Anakan Padi, Dijamin Hasil Melimpah, Tidak Butuh Tambahan Biaya
1. Padi Cisaat
Dilepas: 2019
Umur Tanaman: 121 hari setelah semai
Tinggi Tanaman: 116 cm
Tekstur Nasi: Pulen, kadar amilosa 15,73%
Berat 1000 Butir: 26,49 gram
Potensi Hasil: 9,3 ton/ha (rata-rata 6,3 ton/ha)
Ketahanan: Tahan terhadap wereng coklat bio tipe 1, hawar daun bakteri (strain 3), dan penyakit blast. Rentan terhadap bio tipe 2 dan 3, serta tungro.
Cocok untuk: Sawah tada hujan dengan ketinggian 0-600 mdpl.
BACA JUGA:Padi Istimewa, Umur 70 Hari Panen, Malai Panjang dan Bulir Montok
2. Padi Inpari 46 GSR TDAH (Tada Hujan)
Dilepas: 2019
Umur Tanaman: 111 hari setelah semai
Tinggi Tanaman: 101,5 cm
Tekstur Nasi: Pulen, kadar amilosa 17,46%
Berat 1000 Butir: 23,8 gram
Potensi Hasil: 9 ton/ha (rata-rata 6,74 ton/ha)
Ketahanan: Tahan terhadap wereng batang coklat bio tipe 1, hawar daun bakteri (strain 3, 4, dan 8), serta penyakit blast. Rentan terhadap penyakit tungro.
Cocok untuk: Sawah tada hujan dengan ketinggian 0-600 mdpl.
BACA JUGA:3 Jenis Benih Padi Unggul Paling Banyak Petani Tahun, Hasil melimpah, tahan Penyakit
3. Padi Inpar 39 Tada Hujan
Dilepas: 2015
Umur Tanaman: 115 hari setelah semai
Tinggi Tanaman: 98 cm
Tekstur Nasi: Pulen, kadar amilosa 20,2%
Berat 1000 Butir: 26,85 gram
Potensi Hasil: 8,4 ton/ha (rata-rata 5,8 ton/ha)
Ketahanan: Rentan terhadap wereng batang coklat (bio tipe 1, 2, dan 3), namun tahan terhadap hawar daun bakteri (strain 3) dan penyakit blast.
Cocok untuk: Lahan sawah tada hujan dan dataran rendah, toleran terhadap kekeringan, dengan ketinggian 0-600 mdpl.
BACA JUGA:Pengetahuan Baru Menanam Padi, 5 Cara Agar Padi Tahan Roboh, Meski Anakan Banyak dan Bulir Lebat
4. Padi Inari 38 Tada Hujan
Dilepas: 2015
Umur Tanaman: 115 hari setelah semai
Tinggi Tanaman: 94 cm
Tekstur Nasi: Pulen, kadar amilosa 20,9%
Berat 1000 Butir: 24,85 gram
Potensi Hasil: 8,16 ton/ha (rata-rata 5,7 ton/ha)
Ketahanan: Rentan terhadap wereng batang coklat (bio tipe 1, 2, dan 3) dan tungro. Tahan terhadap hawar daun bakteri dan penyakit blast.
Cocok untuk: Lahan sawah tada hujan, dengan toleransi terhadap kekeringan, ketinggian 0-600 mdpl.
BACA JUGA:Lima Varietas Padi Nasi Pulen, Enak, dan Wangi dengan Bulir Lebat, Anakan Banyak, Tahan Roboh
5. Padi Inari 41 Tada Hujan
Dilepas: 2015
Umur Tanaman: 114 hari setelah semai
Tinggi Tanaman: 90 cm
Tekstur Nasi: Pulen, kadar amilosa 20,1%
Berat 1000 Butir: 27,86 gram
Potensi Hasil: 7,8 ton/ha (rata-rata 5,57 ton/ha)
Ketahanan: Rentan terhadap wereng batang coklat, namun tahan terhadap hawar daun bakteri (strain 3) dan penyakit blast. Rentan terhadap penyakit tungro.
Cocok untuk: Sawah tada hujan, dengan toleransi terhadap kekeringan, ketinggian 0-600 mdpl. (**)