radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Setelah membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) tahap I untuk tenaga honorer yang masuk database.
Pemkab Seluma sudah membuka pendaftaran seleksi CPPPK tahap II khusus peserta non database atau tidak masuk pangkalan data Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
BACA JUGA:Peserta CPNS Tunggu Tahapan SKB, 111 Pelamar Gunakan Nilai SKD 2023
Bagi honorer yang memenuhi persyaratan sudah bisa melakukan pendaftaran melalui website CASN.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seluma Winderi mengatakan sudah mengumumkan dibukanya pendaftaran melalui website resmi BKPSDM Seluma.
"Untuk seleksi PPPK non database sudah kami buka dan sudah diumumkan mulai hari ini Senin (18/11) Silakan bagi tenaga non ASN yang memenuhi syarat untuk dapat mendaftarkan diri," ujar Winderi.
BACA JUGA:Perluas Produksi Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Daerah
Seperti yang diketahui Pemkab Seluma sudah mengumumkan hasil pasca sanggah seleksi PPPK tahap pertama kategori non ASN yang masuk dalam database BKN.
Ada 88 orang guru, 188 tenaga kesehatan, dan 551 orang tenaga teknis yang lolos dan berhak melaju ke tahap seleksi selanjutnya yaitu seleksi Computer Asisted Test (CAT).
"Untuk tahap pertama sudah kami umumkan hasil sanggah. Serta tinggal menunggu pelaksanaan seleksi," ujarnya.
Pendaftaran CPPPK tahap pertama khusus non ASN yang masuk dalam database BKN pada 7-20 Oktober 2024 untuk pelamar D-IV Bidan Pendidik tahun 2023, Eks Tenaga Honorer kategori II (eks THK II) dan Tenaga Non ASN yang masuk database BKN.
BACA JUGA:RAPBD Bengkulu Selatan 2025 Capai Rp1 Triliun, Alokasinya Fokus di Sektor Ini...
BACA JUGA:Dinas PUPR Bengkulu Selatan Dapat Kucuran DAK Rp 43 Miliar
Database BKN dan sudah aktif bekerja paling sedikit dua tahun, pendaftaran dimulai dari tanggal 17 November sampai 31 Desember.
Untuk tenaga CPPPK alokasi yang dibutuhkan sebanyak 1.204 formasi. Meliputi 379 formasi jabatan fungsional guru, 275 formasi jabatan fungsional kesehatan, dan sebanyak 550 formasi fungsional dan pelaksana tenaga teknis.