RAPBD Bengkulu Selatan 2025 Capai Rp1 Triliun, Alokasinya Fokus di Sektor Ini...

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan tahun anggaran 2025 mencapai Rp1 triliun lebih. Jumlah itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan Nota Pengantar Bupati Terhadap RAPBD tahun anggaran 2025 yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD, Senin, 18 November 2024.

BACA JUGA:Bahas Anggaran, Komisi I DPRD Seluma Enggan Diliput Wartawan, Apa yang Ditutupi?

Pendapatan daerah ditarget sebesar Rp1.040.577.397.019. Target pendapatan itu bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp63,4 miliar, dan pendapatan transfer Rp967,9 miliar.

Sedangkan alokasi belanja direncanakan sebesar Rp1.082.478.534.446. Rinciannya yakni belanja operasi Rp751,2 miliar, belanja modal Rp155,2 miliar, belanja tidak terduga Rp2,1 miliar, dan belanja transfer Rp173,7 miliar.

BACA JUGA:Sekda Ajak Semua Terus Bersinergi Membangun Daerah

Berdasarkan program yang sudah disusun Tim Anggaran Pemerintah Daerah, prioritas dan plafon anggaran belanja daerah difokuskan pada beberapa sektor.

Yang pertama, adanya peningkatan belanja pegawai karena ada pengadaan CPNS dan PPPK. Yang kedua, penanganan stunting dan penanganan kemiskinan ekstrem.

BACA JUGA:Siap Luncurkan MPP, DPM-PTSP Mulai Pindah Kantor

Yang ketiga, peningkatan pelayanan dasar bidang infrastruktur seperti rehabilitasi fasilitas umum jalan, jembatan, dan irigasi.

Yang keempat, peningkatan pelayanan dasar bidang kesehatan seperti pemenuhan UHC untuk program kesehatan masyarakat, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan lainnya.

BACA JUGA:Dinas PUPR Bengkulu Selatan Dapat Kucuran DAK Rp 43 Miliar

Dan yang kelima, peningkatan pelayanan dasar bidang pendidikan, seperti pemenuhan untuk standar pelayanan minimal yang diamanatkan oleh Permendagri Nomor 15 Tahun 2023. Serta peningkatan mutu pendidikan melalui rehabilitasi fasilitas dan gedung pendidikan.

“Kami berharap RAPBD tahun anggaran 2025 dapat segera dilakukan pembahasan sesuai jadwal yang ditentukan. Sehingga program dan kegiatan yang telah dianggarkan dapat dilaksanakan dengan waktu yang maksimal,” kata Sekda saat membacakan Nota Pengantar Bupati.