Cegah Stunting Sejak Dini, Budayakan Makan Ikan

Sabtu 16 Nov 2024 - 18:01 WIB
Reporter : Rezan Okto Wesa
Editor : Sahri Senadi

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Guna mencegah kasus stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak, Sekretaris Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Bengkulu Selatan Nengsih Apriani, S.Pi mengajak seluruh masyarakat membudayakan gemar makan ikan. 

Ikan sebagai makanan dengan kandungan protein yang tinggi, mampu menyuplai kebutuhuan gizi untuk tumbuh kembang anak. Disamping itu, anak atau balita yang gemar makan ikan cenderung akan cerdas dan daya ingat yang kuat.

BACA JUGA:Ketersediaan BBM Untuk Masyarakat Aman, Pertamina Siapkan Jalur Distribusi Alternatif

“Ikan perlu dikonsumsi secara teratur, terutama untuk anak-anak yang sedang masanya tumbuh kembang. Baik ikan air tawar maupun ikan laut, kandungan proteinnya sangat tinggi,” ujar Nengsih.

BACA JUGA:Wujudkan Masyarakat Sehat, Lakukan Pembinaan Desa Sehat

Lanjut Nengsih, secara umum konsumsi ikan di Kabupaten BS untuk kategori balita dan anak sudah cukup tinggi. Hal ini terlihat dari serapan ikan yang cukup besar, ditambah lagi dengan program sosialisasi penanganan stunting dan makanan sehat.

BACA JUGA:Dinas PMD Bengkulu Selatan Minta Desa Bergerak Serius Atasi Stunting

“Namun, dari semua jenis ikan yang direkomendasikan ahli gizi. Ikan sidat tentu menjadi makanan prioritas. Bahkan, kandungan protein ikan sidat bisa dua kali lipat dari berbagai jenis ikan lainnya,” sambungnya.

BACA JUGA:Peserta Seleksi PPPK Diminta Jangan Percaya Calo yang Janjikan Kelulusan

Disisi lain, Nengsih juga mengajak agar seluruh sekolah memberdayakan budidaya ikan secara mandiri bagi siswanya. Sehingga nanti hasil budidaya dapat dipanen dan dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan guru dan siswa.

BACA JUGA:Isu Strategis Jadi Fokus Penyusunan KLHS RPJMD Kaur

Apalagi di sekolah saat ini sudah mempunyai beragam fasilitas, sehingga untuk mengerjakan sebuah kolam budidaya ikan dirasa tidak akan ada hambatan. “Budidaya ikan di sekolah juga bagian dari edukasi para siswa. Untuk itu, perlu ditanamkan sejak dini,” demikian Nengsih. (rzn)

Kategori :