“Meski ini baru sebatas usulan, namun tetap diupayakan. Karena memang pemerataan BBM sangatlah perlu. Dengan kelancaran BBM, sudah pasti ekonomi akan lancar juga, sebab barang-barang diangkut melalui transportasi darat yang sebagian besarnya,” imbuh Agustin.
Di sisi lain, meski kedepan bakal ada penambahan kuota BBM subsidi. Agustin menyebutkan bukan berarti ada kelonggaran dalam pembelian BBM.
BACA JUGA:Pelayanan RSHD Manna Banyak Dikeluhkan, Persoalannya Itu-itu Saja!
Warga yang membutuhkan BBM subsidi tetap harus melalui prosedur QR code MY Pertamina. Tanpa barcobe tersebut, maka pengisian BBM subsidi tidak dapat dilakukan.
“Barcode itu penting agar tidak ada mafia BBM, yang membeli adalah benar-benar warga yang membutuhkan. Diluar itu, silahkan beli BBM non subsidi,” kata Agustin.
Selama Pilkada
Selain itu, Agustin memastikan pihaknya akan menjamin stok BBM non subsidi dan BBM subsidi selama pilkada berlangsung. Hal ini untuk meningkatkan kelancaran arus pilkada yang notabenya pesta demokrasi.
BACA JUGA:Kasus Kecelakaan Tinggi, 25 Orang Di Seluma Meninggal Dunia di Jalan
“Kalau jelang pilkada ini, kami sudah siapkan pesanan agar nanti BBM tetap lancar. Jadi selama pilkada berlangsung, warga tak perlu takut kekurangan BBM di SPBU,” pungkasnya. (rzn)