radarselatan.bacakoran.co - Belakangan ini pertanian sudah menjadi ladang usaha menjanjikan. Terutama tanaman sayuran, selain bisa menghasilkan uang dalam waktu singkat, keuntungan yang didapat juga tidak terbatas.
Salah satu peluang usaha dibidang pertanian yang menjanjikan keuntungan besar adalah menanam sayuran Asparagus.
Sayuran ini memiliki harga jual yang mahal karena permintaan tinggi. Sekali tanam bisa panen setiap hari selama bertahun-tahun.
BACA JUGA:5 Sayuran Yang Bisa Mengatasi Bau Badan, Banyak Tersedia di Sekitar Rumah, Ini Daftarnya
Harga per kilonya pun cukup mahal, bahkan bisa mencapai 40.000 per kilogram, karena permintaan pasarnya yang tinggi.
Asparagus dalam bahasa Latin disebut Asparagus officinalis. Di Indonesia, Asparagus termasuk tanaman sayuran abadi yang dikenal dengan harga yang cukup tinggi.
Asparagus memiliki akar serabut dengan batang dalam tanah yang akan muncul ke permukaan seperti rebung.
BACA JUGA:Mengejutkan, 8 Manfaat Sayur Katuk, Pria Beristri dan Ibu Menyusui Wajib Tahu, Nyesal Jika Tak Tahu
Tanaman ini memiliki batang yang dapat tumbuh hingga 1 meter dan berdiameter sekitar 1 cm. Batangnya berbentuk silindris dan mirip dengan jarum yang panjangnya sekitar 2 cm.
Saat tanaman Asparagus dewasa, ia akan berbunga dan menghasilkan buah bulat seperti ceri yang akan berubah warna dari hijau menjadi merah, lalu menghitam seiring dengan kematangannya.
Asparagus dapat diperbanyak dengan mudah, baik melalui biji maupun stek. Menurut Dinas Pertanian Jatim, dua jenis varietas unggul Asparagus adalah Luculus dan Squat Singer.
BACA JUGA:Mengejutkan, 8 Manfaat Sayur Katuk, Pria Beristri dan Ibu Menyusui Wajib Tahu, Nyesal Jika Tak Tahu
Ada tiga varietas terbaik yaitu Jersey Giant, Mary Washington, dan Purple Passion.
Jersey Giant batang lebih besar berwarna putih, tahan penyakit karat dan layu akibat jamur.
Mary Washington berwarna hijau melimpah, tahan penyakit. Sementara Purple Passion berwarna ungu, tidak berserat, manis, dan tahan terhadap penyakit.
Pembibitan Asparagus dimulai dengan merendam biji selama 24 jam, kemudian disemai dalam campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam benih.
BACA JUGA:Penderita Sakit Asam Lambung Wajib Tahu, 7 Sayuran Ini Tidak Direkomendasikan, Ini Daftarnya
Setelah benih mulai berkecambah, pindahkan ke tempat yang mendapat sinar matahari cukup.
Idealnya, Asparagus ditanam di daerah tropis dengan ketinggian antara 500 hingga 1400 meter di atas permukaan laut, dengan suhu rata-rata sekitar 29-30°C pada siang hari dan 21°C di malam hari.
Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di tanah andosol, latosol, regosol, atau mediteran dengan pH antara 6,5 hingga 7.
Budidaya Asparagus bisa dilakukan secara tradisional di lahan terbuka atau dengan menggunakan rumah kaca (greenhouse) untuk menjaga kualitas sanitasi.
BACA JUGA:Hati hati, 5 Sayuran Ini Tidak Boleh Dijadikan Lalapan, Jika Nekat Bisa Berakibat Fatal
Perawatan Asparagus tidak terlalu rumit, salah satu trik penting dalam budidaya Asparagus adalah pembumbunan, yaitu metode menimbun pangkal batang untuk membantu tanaman tumbuh subur dan menghasilkan tunas lebih banyak.
Pembumbunan dilakukan sebulan sekali setelah penyiangan dan pemupukan, dan untuk hasil optimal, sebaiknya menggunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang.
Asparagus dapat dipanen mulai usia 8 bulan setelah tanam, dan beberapa varietas baru bisa dipanen lebih cepat, yaitu sekitar 4 bulan setelah tanam.
BACA JUGA:Manfaat Berwisata Bagi Tubuh Manusia, Bukan Cuma Bersenang Senang, Ini Penjelasannya
Menariknya, Asparagus dapat dipanen terus-menerus setiap hari atau setidaknya 2 hari sekali selama masa produktif yang mencapai 10 hingga 20 tahun.
Panen dilakukan dengan memotong tunas Asparagus yang sudah mencapai tinggi sekitar 30 cm, dengan cara memotongnya tepat di bawah permukaan tanah.
Jika diasumsikan 1 hektar lahan dapat menghasilkan 12.000 pokok Asparagus, dengan setiap pokok menghasilkan satu tunas, maka dalam sekali panen, kita akan memperoleh sekitar 14,4 kg tunas.
BACA JUGA:Manfaat Tanaman Empedu Beruang Bagi Kesehatan Manusia dan Cara Pengolahannya
Dengan harga rata-rata Asparagus 40.000 per kg, potensi pendapatan harian dari 1 hektar bisa mencapai Rp 576.000, dan potensi pendapatan bulanan bisa mencapai Rp 17.280.000. (**)