RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Terkait aktivitas warung remang-remang (warem) di wilayah Kabupaten Seluma, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dan Damkar Seluma menunggu laporan amsyarakat. Masyarakat diminta berperan aktif melapor jika ditemukan adanya kegiatan warem di wilayah masing masing.
BACA JUGA:202 Desa dan Kelurahan di Seluma Dapat Kulintang, Rebana dan Lengguai
BACA JUGA:Mobil Legendaris Honda T360 Bangkit, Hadir Lebih Modern dan Tangguh, Ini Infolengkapnya
“Sampai saat ini kami masih mengawasi dan memantau jika memang ada warem yang beraktivitas. Kemudian masyarakat juga kami minta untuk aktif melaporkan jika ada aktivitas warem di sekitar mereka. Agar bisa kami tindaklanjuti segera,” tegas Plt Kasat Pol PP dan Damkar Seluma, Yuyun Afrianto didampingi Kabid Keamanan dan Ketertiban Umum (Trantibum), Heri Juliadi kepada wartawan.
Heri mengatakan, terakhir warem yang masih beroperasi adalah warem di Desa Talang Durian. Namun setelah terjadi keributan serta perkelahian yang mengakibatkan korban jiwa beberapa waktu lalu, warem tersebut tidak lagi beroperasi. “Untuk warem Desa Talang Durian masih dalam pengawasan dan pantauan dari Pol PP dan Damkar saat ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemandian Air Panas Ciracas Purwakarta: Tiket Masuk, Daya Tarik dan Rute
BACA JUGA:Keindahan dan Daya Tarik telaga Sunyi di Purwakarta, Air Jernih dan Sejuk, Suasana Tenang dan Nyaman
Selain memantau aktivitas warem di wilayah Kabupaten Seluma. Heri Juliadi mengatakan saat ini Pol PP dan Damkar juga secara rutin melakukan patroli di sejumlah objek wisata. Yang sering dijadikan tempat menenggak miras oleh generasi muda.
BACA JUGA:Objek Wisata Curug Gede Di Purwakarta: Harga Tiket, Rute dan Aktivitas Menarik
BACA JUGA:Mendes PDTT Serahkan Bantuan Rp 75 Juta Untuk BUMDes Pasar Seluma
“Untuk objek wisata tetap secara rutin kami lakukan patroli. Pemuda yang kedapatan menenggak miras kami berikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya,” pungkas Heri Juliadi.
(rwf)