RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - DPRD Provinsi Bengkulu menargetkan pembahasan RAPBD 2025 dapat dituntaskan dalam bulan November ini. Saat ini pembahasan RAPBD 2025 telah memasuki agenda jawaban Gubernur Bengkulu atas pandangan umum fraksi - fraksi. Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi mengatakan, tahapan pembahasan RAPBD 2025 kemungkinan besar dilakukan dalam dua pekan ke depan.
BACA JUGA:Pertamina Pastikan Bakal Blokir Barcode Yang Disalahgunakan
BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, OPD Harus Segera Realisasikan Anggaran
“Kita berharap prosesnya nanti dapat berjalan lancar, karena APBD tahun depan sudah harus kita sahkan pada akhir bulan ini,” kata Sumardi. Politisi Golkar ini menyebut, pendapatan tahun 2025 diproyeksikan sekitar Rp 2,411 triliun. Jika ditambah dengan Dana Alokasi Khusus (DAK), maka diproyeksikan total APBD tahun depan mencapai atau berkisar Rp 2,9 triliun. Sedangkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), diproyeksikan diangka Rp 1,1 triliun.
BACA JUGA:Angka Pengangguran Terbuka di Bengkulu Turun 0,31 Persen
BACA JUGA:Bangun Pusat Pelatihan, Bengkulu Gandeng Perusahaan di Jepang
“Namun untuk finalnya, kita tunggu saja pembahasan yang nantinya dilakukan Banggar bersama TAPD,” kata Sumardi.
Pada RAPBD tahun depan tetap menitikberatkan atau memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar kepada masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan. Selain itu juga berkaitan dengan program atau visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu.
BACA JUGA:Batik Air Buka Rute Bengkulu - Jakarta, Mulai 10 November
BACA JUGA:Korsleting Listrik, Rumah Warga Ini Nyaris Kebakaran
(cia)