BPS Rekrut Mitra, Pendaftar Membeludak Jumlahnya 240 Orang

Rabu 23 Oct 2024 - 20:21 WIB
Reporter : Julianto
Editor : Sahri

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Badan Pusat Statistik (BPS) sedang melakukan tahapan perekrutan mitra secara besar-besaran. Tak terkecuali di Kabupaten Kaur yang membutuhkan sekitar 120 mitra.

Pendaftar membleludak, hingga waktu pendaftaran ditutup kemarin, 23 Oktober 2024, jumlah pendaftar mencapai 240 orang atau dua kali lipat dari jumlah yang dibutuhkan.

BACA JUGA:TEGAS! Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan Tilang Ratusan Pengendara Bandel

Mitra ini akan bertugas membantu BPS melakukan sejumlah pendataan pada tahu 2025.

Kepala BPS Kaur, Rudi Setiawan, S.ST, MM mengatakan, batas akhir waktu pendaftaran jumlah pendaftaran yang sudah submit data di akun mitra.bos.go.id 240 orang.

Saat ini sudah masuk tahapan seleksi administrasi yang mulai dilaksanakan sejak tanggal 21-27 Oktober mendatang. 

"Jadi calon mitra ini masih dalam proses seleksi administrasi saat ini, dari pendaftar yang masuk belum bisa kita pastikan berapa nanti lulus seleksi administrasi sebelum kita menggelar seleksi ujian online yang dijadwalkan sejak 28 - 8 November mendatang," ujar Rudi.

BACA JUGA:Rumah Warga Kedurang Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 300 Juta

Mereka yang diterima nantinya sistem kerjanya tergantung dengan pekerjaan yang akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang.

Ada beberapa posisi yang dibutuhkan mulai dari mitra pendataan, mitra pengolahan terakhir, mitra pendataan dan pengolahan.

"Ditahun 2023 lalu kita menunjuk 120 mitra, namun jumlah ini banyak yang ikut seleksi tes CPNS, PPPK sehingga jumlah mitra berkurang," imbaunya.

Mengenai honorarium dia menegaskan tergantung pekerjaan yang akan dilakukan oleh mitra, ada yang akan dibayarkan per item pekerjaan ada pula yang akan dibayarkan per bulan.

BACA JUGA:Ngaku Bisa Gandakan Uang, Petani di Bengkulu Ditangkap Polisi

Namun semuanya tergantung kebutuhan dari BPS sendiri apa saja nantinya yang akan diperlukan dalam pendataan.

"Jadi untuk honorarium itu tidak dipatok sesuai dengan pendataan yang dibutuhan dan sesuai dengan anggaran yang ada," tutupnya. (jul)

Kategori :