RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Terkait bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah Seluma beberapa waktu lalu. Dinas Pertanian Seluma masih menunggu laporan inventarisir dampak bencana banjir pada sektor pertanian.
BACA JUGA:SK Pimpinan DPRD Seluma Menunggu 7 Hari Usai Diajukan
BACA JUGA:Cara Mengndalikan Rasa Stres Agar Tidak Menggangu Pekerjaan Sehari Hari
Hal itu agar Distan Seluma bisa mengambil langkah penanganan pasca bencana dalam bidang pertanian yang harus dilakukan.
Kepala Dinas Pertanian Seluma Arian Sosial mengatakan, selain banjir, gelombang pasang yang melanda Desa Pasar Seluma juga menyapu areal persawahan desa tersebut.
BACA JUGA:Tips Bagi Pelaku UMKM, Keterampilan yang Dibutuhkan untuk Menjadi Pengusaha Sukses
BACA JUGA: Belum Banyak Yang Tahu, Merendam Kaki dengan Air Es Ternyata Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan
“Terkait abrasi air laut yang tejadi di wilayah Desa Pasar Seluma, kami sudah menerima laporan secara lisan dari petugas Penyuluhan Dinas Pertanian yang ada di wilayah Seluma Selatan. Hanya saja, hingga saat ini laporan tertulis belum masuk ke Distan Seluma,” tegas Arian.
Arian mengatakan laporan lisan dari penyuluh pertanian yang ada di wilayah Kecamatan Seluma Selatan menerangkan bahwa pasang air laut melanda sebagian area persawahan padi masyarakat yang terletak di dekat muara Pasar Seluma.
BACA JUGA:Hp Kemasukan Air? Jangan Langsung Ke Tempat Service, Ini 5 Langkah Penanganan Yang Tepat
BACA JUGA:8 Tips Mengajarkan Perkalian Pada Anak Agar Mudah Diingat
“Selain menunggu laporan secara tertulis. Saat ini kami masih akan mempelajari kriteria dampak akan bencana alam tersebut. Hal tersebut dikarenakan, pasca bencana yang terjadi memiliki beberapa kriteria,” ujarnya.
(rwf)