radarselatan.bacakoran.co - Danau labuhan Cermin di Desa Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur merupakan destinasi wisata yang benar benar unik di Indonesia.
Danau ini memiliki fakta yang benar benar unik dan nyaris tak masuk akal.
Bagaimana tidak, selain memiliki air yang bening seperti kaca, air danau ini memiliki dua rasa yakni rasa asin dan tawar.
BACA JUGA:5 Danau Terluas di Indonesia, Danau Ranau Belum Ada Apa Apanya, Danau Toba Tetap Nomor Wahid
Air danau di bagian bawah akan terasa asin, sedangkan air danau yang berada dibagian atas atau permukaan rasanya tawar.
Keunikan lainnya, Danau labuan Cermin ini dihuni oleh ikan air laut dan ikan air tawar. Ikan air laut biasanya hidup di bagian dasar danau yang dalam karena airnya asin seperti air laut. Sementara ikan air tawar hidup di bagian dangkal di daerah air yang tawar.
BACA JUGA:Danau Paniai Di Papua, Masuk Daftar Danau Terindah di Dunia, Cocok Tempat Berlibur
Selain menyimpan fakta unik, Danau labuan Cermin yang memiliki nama lain dua rasa ini juga menyuguhkan keindahan alam yang mempesona.
Keindahan panorama alam tersaji sejak wisatawan dalam perjalanan menuju danau. Pemandangan hamparan perkebunan kelapa sawit, bukit menghijau khas kawasan pedesaan terpampang nyata dan menarik untuk dijadikan latar belakang foto atau video.
BACA JUGA:Danau Sentani, Terindah Di Papua Yang Sarat Cerita Legenda dan Budaya Masyarakatnya Yang Menarik
Mendekati danau hamparan hutan bakau yang terbentang luas mengelilingi danau menampakkan kesuburan daerah itu.
Hutan bakau ini dihuni oleh satwa satwa menarik seperti monyet dan kera serta satwa lainnya berkeliaran bebas dan bisa disaksikan oleh para pengunjung.
Sampai di Danau, pengunjung bisa menyaksikan kejernihan airnya. Saking jernihnya air danau ini pengunjung bisa menyaksikan kayu atau bebatuan yang berada di dasar danau dari permukaan.
BACA JUGA:Pesona Pantai Harlem, Surga Terindah Di Papua, Ada Kolam Air Tawarnya
Wisatawan dari luar daerah yang ingin mengunjungi Danau Labuan Cermin bisa terbang menuju Bandara Sepinggan, Balikpapan.
Kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Tanjung Redeb, Berau.
Setelah itu langsung melanjutkan perjalanan menuju Desa Biduk Biduk menggunakan mobil sewaan seharga sekitar Rp. 500.000 dengan waktu perjalanan sekitar 6 jam.
BACA JUGA:Bukit Lawang, Tempat Wisata Paling Populer Di Sumatera Utara Selain Danau Toba, Banyak Turis Asing Berkunjung
Sesampainya di Desa Biduk-Biduk perjalanan dilanjutkan menyusuri jalur trekking ke dalam hutan yang menyajikan bermacam pepohonan dan binatang di dalamnya.
Jalur trekking tersebut dapat ditempuh sekitar 30-45 menit, barulah bisa sampai di tepian danau.
Pengunjung yang ingin menyusuri keindahan danau bisa menggunakan jasa perahu masyarakat lokal.
BACA JUGA:Asal Usul Danau Tendetung, Berawal Dari Kisah Cinta Sepasang Remaja Yang Tak Direstui
Jika Anda berencana untuk berlibur cukup lama di Labuan Cermin, pengunjung bisa menginap di beberapa penginapan yang ada tak jauh dari lokasi danau ini, atau di Desa Labuan Kelambu.
Di sini wisatawan bisa tinggal di rumah atau penginapan penduduk lokal. Tarif menginap permalam di dekat Labuan Cermin bervariasi, mulai dari IDR 50.000 sampai IDR 300.000. (**)