Warga Tanjung Mulia Sulap Lahan Sempit Menjadi Areal Pertanian

Jumat 27 Sep 2024 - 17:48 WIB
Reporter : Rezan
Editor : Sahri

radarselatan.bacakoran.co, PASAR MANNA - Apa yang dilakukan oleh Airahadi (42) warga Jalan Bakti RT 16 Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Pasar Manna patut diacungi jempol dan layak untuk ditiru.

Bagaimana tidak, pria yang sehari-hari bekerja sebagai PNS guru di SMAN 7 Bengkulu Selatan tersebut berhasil mengisi waktu luang dengan memanfaatkan lahan pekarangan sempit dengan menyulapnya menjadi areal pertanian semi modern.

BACA JUGA:Hujan Tak Menentu, Petani Dambakan Mesin Pompa Air

Adapun jenis varietas tanaman yang dikembangkan Airahadi di pekarangan rumahnya yakni cabai rawit merah. Total 100 polybag tanaman cabai berhasil dikembangkan dengan hasil panen yang tidak main-main.

“Saya itu memang menyukai tanaman. Jadi selepas kerja di sekolah, saya langsung mengolah tanah. Baik di rumah, di sawah atau di kebun.

Khusus di rumah ini saya manfaatkan menanam cabai, ada 100 batang yang saya kembangkan dan Alhamdulillah berhasil,” ujarnya kepada Rasel, Jumat (27/9/2024) siang.

BACA JUGA:Pupuk Subdisi Kembali Turun, Ini Jadwalnya

Lanjut Airahadi, keberhasilannya dalam mengembangkan cabai rawit merah tak lepas dari motivasi diri untuk menambah pengetahuan dibidang pertanian.

Sebelumnya Airahadi sempat ingin mengembangkan tanaman semangka, hanya saja karena pertimbangan air di cuaca panas, niat itu lantas diurungkan.

“Untuk hasil panen cabai, per empat hari tempus 4 kilo bersih cabai matang yang kami petik. Artinya, jika direratakan ada sekilo cabai merah segar yang didapat seharinya.

BACA JUGA:Pemdes Kembali Diingatkan Harus Taat Pajak

Kami sangat bersyukur, selain kebutuhan harian akan cabai terpenuhi, kami juga bisa menjualnya sebagai penghasilan tambahan,” jelasnya.

Hingga saat ini, tanaman cabai Airahadi semakin berkembang. Dirinya menargetkan puncak panen pada bulan Oktober mendatang. Berdasarkan perkiraan Airahadi, bahwa ketika puncak panen nanti, hasil didapat lebih melimpah.

BACA JUGA:Perhatian Tuk Paslon dan Tim, Ini Larangan yang Harus Dihindari Saat Melakukan Kampanye

“Setelah cabai ini nanti, akan saya ganti dengan tanaman lain. Agar lebih variatif dan antisipasi penularan penyakit tanaman,” demikian Airahadi. (rzn)

Kategori :