Pupuk Subdisi Kembali Turun, Ini Jadwalnya
Ilustrasi Pupuk Subsidi-Ist-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, PINO RAYA - Pupuk subsidi bantuan pemerintah pusat untuk para petani padi, jagung dan kedelai kembali turun, Senin - Rabu (30/9/-2/10/2024) mendatang.
Bantuan pupuk subsidi periode pertengahan tahun 2024 yang terdiri dari dua jenis, Phonska dan Urea diperuntukkan bagi petani yang memiliki kartu tani serta teregistrasi keanggotaannya di kelompok tani (poktan) hamparan masing-masing.
BACA JUGA:Perhatian Tuk Paslon dan Tim, Ini Larangan yang Harus Dihindari Saat Melakukan Kampanye
“Pupuk ini dua jenis, satu phonska dan satunya lagi urea. Dua jenis pupuk ini wajib diambil, petani tidak boleh ambil yang sejenis karena nanti akan keliru di laporan kami,” ujar Admin Penyaluran Pupuk Subsidi Desa Talang Padang, Deka (21).
Lanjutnya, untuk mengambil pupuk subsidi tersebut. Petani wajib melampirkan KTP asli, fotocopy KTP. Sementara tatacara pengambila, petani bersangkutan harus datang langsung ke kios pupuk untuk mengantisipasi adanya pengambilan pupuk ganda.
“Syaratnya tidak boleh diwakilkan, baik itu isteri atau anak kandung. Kalau memang berhalangan hadir, bisa langsung konfirmasi ke kami. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan dalam pengambilan pupuk subsidi dan menghindari adanya calo,” jelas Deka.
BACA JUGA:Diduga Anggota Gengster Pakai Samurai, 3 Pemuda Diamankan
Untuk periode awal penyaluran awal 2024 lalu, Deka menyebut sudah lebih dari 100 petani yang memanfaatkan pupuk subsidi tersebut. Per karung pupuk subsidi seharga Rp150 ribu.
Para petani yang sudah mengambil pupuk tersebut juga dilarang menjual kembali pupuk ke pengepul sawit ataupun calo.
“Jadi pupuk dari kios harus sampai ke petani. Pupuk yang didapat jangan dijual lagi, karena nanti jika kedapatan bisa diblokir data petani tersebut,” katanya.
Terpisah, Kadistan Bengkulu Selatan Sakimin, S.Pt memastikan penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten BS tepat sasaran dan tepat guna. Pihaknya melalui PPL dan pengawas langsung terjun ke lapangan untuk memantau pupuk tersebut.
BACA JUGA:Remaja Pembacok 2 Warga dan Polisi Diganjar Penjara12 Bulan
“Pupuk ini diturunkan sesuai jadwal. Tidak boleh ambil pupuk diluar jadwal yang ditentukan. Kalau ini terjadi maka akan ada kesalahan di proses penyaluran akan datang,” pungkasnya. (rzn)