Pemprov Bengkulu Imbau APERSI Berikan Kemudahan Program Rumah Murah

-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Bengkulu, memberi kemudahan terkait program rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Asisten II Setda Bengkulu Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah, RA Denny, mengatakan hal ini diperlukan agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa mendapatkan hunian yang lebih layak.

BACA JUGA:Ketum PSI, Kaesang Pangarep Berikan Dukungan Rohidin Maju Pilgub Bengkulu

"Kami berharap pengurus APERSI, khususnya Bengkulu agar dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Supaya mereka ini terbantu dalam mendapatkan hunian lebih layak," tegas Denny, Rabu (10/7).

BACA JUGA:Polda Bengkulu Tangkap 20 Tersangka Penyalahgunaan Narkotika

Sejauh ini, pengembang rumah murah telah menerapkan langkah-langkah strategis dalam menunjang program.

Namun hal itu belum cukup untuk memenuhi kepuasan kepada masyarakat karena masih ada beberapa persoalan.

BACA JUGA:Peluang Kerja Nih! Ada Ribuan Lowongan Pekerjaan di Job Fair SMK Hingga 11 Juli

Salah satunya masih ada persoalan seperti bangunan yang baru beberapa tahun dengan warna yang sudah memudar dan juga bahan bangunan yang tidak sesuai standar.

BACA JUGA:Optimalkan Pendapatan, Pemkab Seluma Pasang Alat Perekam Pajak di Restoran

"Hal ini harus diperhatikan betul. Karena ini hunian untuk tempat tinggal, meskipun rumah murah, kelayakan harus tetap diutamakan," tegas Denny lagi.

Sementara itu, Ketua Umum APERSI Junaidi Abdillah mengakui akan pentingnya melakukan diskusi masalah pembangunan hunian masyarakat berpenghasilan rendah agar setiap pemangku kepentingan mengetahui masalah yang dihadapi untuk kemudian dicarikan solusinya.

BACA JUGA:Rp 798 Juta Untuk Alat Tangkap Nelayan

"Sinergi harus terus ditingkatkan karena kami memang memiliki visi dan tujuan yang sama," singkatnya. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan