Persempit Ruang Gerak Curnak, Polisi Intens Lakukan Patroli
PATROLI: Anggota Polres Bengkulu Selatan patroli malam hari untuk mencegah pelaku kejahatan-GIO/IST Polres BS/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kasus pencurian hewan ternak (curnak) di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan masih sering terjadi. Apalagi menjelang hari raya Idul Adha ini, hewan ternak milik warga sangat rentan menjadi sasaran pelaku.
Untuk mempersempit ruang gerak pelaku curnak, Polres Bengkulu Selatan intens melakukan patroli. Siang dan malam aparat berbaju coklat itu hadir ditengah masyarakat untuk memantau lokasi yang rawan kejahatan serta memberi imbauan kepada masyarakat terkait kamtibmas.
BACA JUGA:Mandi di Sungai, Bocah SD di Kaur Tewas Tenggelam
“Curnak rawan terjadi, anggota rutin patroli. Khususnya Polsek diwajibkan patroli malam hari di lokasi yang rawan kejahatan. Dengan hadirnya polisi ditengah masyarakat, diharapkan bisa mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan,” kata Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi.
Selain polisi rutin patroli, pemilik ternak juga disarankan agar hewan ternak tidak dilepas liarkan.
BACA JUGA:Dua Pelaku Saling Bacok Saat Gotong Royong Sepakat Berdamai
Saat hewan ternak dilepas dari kandang, pastikan terus digembala atau dijaga. Kemudian saat malam hari, hewan ternak juga harus dikandangkan.
“Kalau hewan ternak diliarkan, apalagi ditempat umum yang dekat jalan raya. Itu sangat rentan jadi sasaran pelaku curnak. Soalnya pelaku curnak memang menargetkan ternak yang seperti itu. Dari beberapa kasus curnak yang sudah diungkap, modusnya begitu,” ujar Sarmadi.
BACA JUGA:Jaga Ekosistem Perairan, Bupati Imbau Warga Jangan Meracun dan Setrum Ikan
BACA JUGA:Langganan Longsor, Perbatasan Manna-Sumsel Butuh Pemasangan Bronjong
Jika pemilik ternak memperhatikan keamanan hewan ternak. Maka ruang pelaku curnak untuk beraksi semakin sempit.
Tapi jika pemilik ternak abai, pelaku curnak pun akan semakin buas dalam mencari sasaran. (yoh)