Ingatkan Tradisi, Malam 27 Ramadan Pemkab Bengkulu Selatan Bakar Ratusan Lunjuk
BAKAR: Bupati Gusnan Mulyadi didampingi Sekda Sukarni dan Unsur Forkopimda Bengkulu Selatan saat membakar Lunjuk di Lapangan Sekundang Setungguan-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Memperingati malam Nujuh Likur atau 27 Ramadan, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan melakukan pembakaran Lunjuk atau lanjaran tempurung kelapa yang sudah dijejerkan ratusan batang di Lapangan Sekundang Setungguan.
Pembakaran dilakukan secara simbolis oleh Bupati Gusnan Mulyadi didampingi Unsur Forkopimda Bengkulu Selatan dan pejabat daerah.
BACA JUGA:Selama Lebaran, Stok BBM di Bengkulu Selatan Dipastikan Aman
Ada sekitar 300 lunjuk yang dibakar. Sedangkan di setiap kecamatan juga dilakukan pembakaran luncuk di halaman kantor camat masing-masing.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi dan istri, Ny. Lena Gusnan, tampak hadir sekaligus membakar lunjuk dimana tujuan tidak lain untuk melestarikan tradisi yang ada secara turun temurun dari nenek moyang terdahulu.
BACA JUGA:Kunjungi 3 Objek Wisata Ini, Jangan Heran Ditarik Biaya
"Tradisi bakar lunjuk tempurung kelapa pada malam nujuh likur ini merupakan tradisi warga Bengkulu Selatan sejak dahulu. Hal ini mengingatkan kita pada masa kecil dulu," kata Gusnan.
Ia menyebut tradisi ini jangan sampai hilang ditelan bumi dan wajib dilestarikan hingga ke anak cucu dan generasi kedepan nantinya.
BACA JUGA:PERINGATAN! Jangan Coba Tambah Libur Lebaran, Jika Tidak...
"Mari kita terlibat langsung melestarikan bakar lunjuk di malam ke-27 Ramadhan, tradisi ini akan terus dilestarikan setiap bulan puasa di setiap wilayah Bengkulu Selatan sampai di desa-desa,” pungkas Gusnan. (one)