Dishub Gelar Ram Check Kendaraan Jelang Lebaran
RAM CHECK : Petugas melakukan pemeriksaan atau ram check angkutan lebaran di salah satu perusahaan otobus di Bengkulu-Lisa Rosari-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu melakukan ram check kendaraan bus armada angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Rabu (27/3).
Pemeriksaan kendaraan ini akan dilakukan selama tiga hari hingga 29 Maret 2024 oleh Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas III Bengkulu bersama tim dari Dishub Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Diduga Pungli, Tiga Oknum PNS Kemenhub Terjaring OTT
Perwakilan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas III Bengkulu, Dodi Efendi, mengatakan, selain memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, dalam ramcek tersebut juga memeriksa unsur teknis seperti lampu penerangan, pengereman, badan kendaraan, kondisi ban, dan lainnya.
"Pemeriksaannya mulai dari +segi administrasi surat menyurat, dan kelayakan kendaraan," kata Dodi.
Dari hasil kegiatan ramcheck yang dilakukan untuk armada, kata Dodi, sejauh ini tidak ada kendala dan semua armada dinyatakan layak jalan. Begitu juga untuk kesehatan sopir dinyatakan sehat dan siap melakukan perjalanan.
BACA JUGA:Pertamina Bentuk Satgas RAFI, Pastikan Distribusi BBM Lancar
BACA JUGA:Polsek Maje dan Puskesmas Linau Kolaborasi Bantu Balita Penderita Hidrosefalus
"Dari hasil pemeriksaan hari ini tidak ada ditemukan kendala apapun, semua dinyatakan laik jalan," kata Dodi.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi menyebut, terdapat dua aspek yang menjadi perhatian pihaknya untuk transportasi darat sebelum pelaksanaan mudik lebaran.
Pertama, kelayakan unit kendaraan yang digunakan sebagai angkutan lebaran. Kedua yakni personal atau Sumber Daya Manusia (SDM) seperti supir dan teknisi yang harus dipastikan kelayakan untuk mengoperasikan kendaraan.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Balon Bupati Mulai Tebar Pesona, Nama Baru Bermunculan
"keduanya harus benar - benar dipastikan agar penumpang merasa aman selama melakukan perjalanan dan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan," demikian Bambang. (cia)