NGERI! Gara-gara Rokok, Pemuda Kedurang Digorok Teman Sendiri
NGERI! Gara-gara Rokok, Pemuda Kedurang Digorok Teman Sendiri-Gio-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KEDURANG ILIR, Wilayah Kecamatan Kedurang Ilir sedang dalam tensi tinggi. Kurang dalam dua pekan terakhir, terjadi tiga kali peristiwa berdarah.
Terbaru, Minggu (18/2/2024) malam, sekitar pukul 22.20 WIB, Riko Saputra (30), warga Desa Karang Caya digorok menggunakan senjata tajam temannya sendiri berinisial TP alias To (38), warga desa yang sama.
BACA JUGA:KPU Kaur dan Mukomuko Diduga Lakukan Pelanggaran Administratif
Nyawa korban memang berhasil selamat. Namun korban mengalami luka serius di leher sehingga harus mendapatkan perawatan medis secara intensif.
Kapolsek Kedurang, Iptu Erik Fahreza, SH mengatakan, kronologis kejadian itu bermula saat korban sedang duduk nongkrong di tepi jalan bersama beberapa temannya.
BACA JUGA:Pasca Pemilu, Harga Cabai Tembus Rp130 Ribu
Kemudian tiba-tiba pelaku yang saat itu juga sedang duduk dekat dengan korban mengeluarkan senjata tajam jenis pisau sepanjang 15 cm.
Lalu menghampiri korban dan langsung menempelkan senjata tajam tersebut ke leher korban. Teman korban yang melihat kejadian itu langsung berteriak meminta agar pelaku melepaskan senjata tajam yang menempel dari leher korban.
BACA JUGA:Bansos Sembako Disalurkan, Warga Antre di Kantor Pos Bintuhan
Hingga akhirnya korban berhasil melepaskan diri, sehingga hanya mengalami luka sayatan di leher, tidak sampai mengalami luka yang lebih serius.
Korban kemudian langsung berlari ke rumah Kades Karang Caya untuk menyelematkan diri dan meminta pertolongan. Kades yang melihat korban luka di leher langsung menghubungi bidan desa untuk mengobati luka korban.
BACA JUGA:OPD Diminta Buat Terobosan Inovasi Program
“Korban sudah mendapat pertolongan, luka di leher telah diobati. Sementara pelaku telah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut. Barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku melukai korban juga telah kami amankan,” kata Kapolsek.
Berdasarkan pengakuan tesangka, motifnya menggorok korban karena dendam. Sebab sekitar enam bulan lalu, korban pernah memberinya rokok dua batang. Namun setelah pelaku menghisap rokok tersebut, pelaku mengalami batuk dan sulit bernapas.