Dana Inpres 2024 Capai Rp400 Miliar
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyebut,Dana Inpres 2024 Capai Rp400 Miliar-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
BENGKULU, radarselatan.bacakoran.co - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyebut dana inpres untuk Bengkulu tahun ini mencapai Rp400 miliar. Anggaran itu di peruntukan untuk perbaikan jalan yang rusak di wilayah Provinsi Bengkulu.
"Mudah-mudahan awal Maret atau April 2024 ini segera lelang kembali untuk beberapa ruas jalan lagi yang mengalami kerusakan,” kata Gubernur, Selasa (30/1).
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Seleksi Petugas Haji Daerah
BACA JUGA:Lama Menanti, Akhirnya Bupati Bengkulu Selatan Wujudkan Peningkatan Badan Jalan
Dikatakan Gubernur, dana inpres tersebut berdasarkan usulan dari masyarakat. Pemerintah daerah hanya sebagai penyambung informasi kepada pemerintah pusat sesuai dengan kewenangannya.
Gubernur juga menyebut, pada tahun 2024 lalu, dana inpres untuk wilayah Provinsi Bengkulu mencapai Rp600 Miliar. “Anggaran itu diperuntukan untuk tujuh wilayah di Bengkulu,” kata Gubernur.
BACA JUGA:Gaji Ribuan Honorer Pemprov Dibayarkan Februari
BACA JUGA:Sinyal Mutasi Pejabat Menguat, Kepala OPD Ikuti Kompetensi
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan, tahun ini Provinsi Bengkulu mengusulkan 15 ruas jalan yang berasal dari usulan kabupaten/Kota dan juga Pemprov Bengkulu. Masing - masing kabupaten/kota diharapkan dapat mendapatkan satu titik perbaikan jalan dari usulan itu.
“Untuk jalan, ada dua link yang bakal ditangani dengan dana Inpres tahun 2024, yakni di Kabupaten Seluma dan Rejang Lebong,” kata Tejo.
BACA JUGA:INI MANTAP! Kecamatan Pino Dapat Kucuran Dana Rp 18,2 Miliar
BACA JUGA:Gaji Ribuan Honorer Pemprov Dibayarkan Februari
Menurutnya, penanganan infrastruktur dengan dana Inpres ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan memperbaiki infrastruktur baik jalan dan jembatan di Provinsi Bengkulu.
Seperti penanganan tiga unit jembatan yang juga melalui dana inpres, upaya ini untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan pengembangan ekonomi.