Anggaran Dipangkas, Penanganan DBD di Kaur Terancam Tak Bisa Berjalan

Anggaran Dipangkas Penanganan DBD di Kaur Terancam Tak Bisa Berjalan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarsealatan.bacakoran,co - BINTUHAN, Dana untuk penanganan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kaur tahun 2025 ini terdampak efesiensi anggaran.

Tahun 2024 lalu anggaran untuk penanganan atau pencegahan kasus DBD Rp 30 juta, sementara tahun ini sudah hamper dipastikan dipangkas, namun belum diketahui jumlahnya. 

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Verifikasi Berkas Pendaftar Calon Polri, Imbau Jangan Percaya Calo

BACA JUGA:Sudah Berada di Jakarta, Gusril - Hamid Siap Dilantik

"Untuk anggaran penanganan DBD tahun ini bakal di pangkas, sekarang belum bisa kita pastikan berapa kalau, tahun lalu Rp 30 juta," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Kaur, H. Sapuan Ilyas SKM, M.AP. Selasa (18/2/2025).

Pangkasan anggaran ini dapat mempengaruhi penanganan kasus DBD di Kaur. Di tahun 2024, jumlah kasus DBD sebanyak 166 kasus.

BACA JUGA:Rangkaian Kegiatan Musrenbangcam Ulu Manna, Himpun Aspirasi Masyarakat

BACA JUGA:Selama Mengikuti Retret Para Kepala Daerah Akan Tinggal di Tenda

Salah satu faktor utama melonjaknya kasus DBD di Kabupaten Kaur di tahun 2024 yang lalu adalah akibat dari cuaca ekstrem yang kerap kali terjadi. 

"Kami akan tetap berupaya maksimal melakukan penanganan DBD walaupun anggaran dipangkas. Salah satunya dengan cara memperbanyak sosialisasi, pencegahan DBD," ucap Sapuan.

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Jangan Pengaruhi Pelayanan untuk Masyarakat

BACA JUGA:Jangan Sembarangan, 6 Daftar Makanan dan Minuman Pantangan Asam Urat

Dinkes Kaur juga terus memberikan imbauan kepada masyarakat Kaur, agar tahun 2024 yang lalu bisa menjadi pelajaran tingginya kasus DBD tahun ini harus di tekan. Bukan hanya tenaga kesehatan yang harus bergerak, namun kesadaran semua orang juga diperlukan. 

"Semuannya harus bergerak, tahun 2025 jangan sampai kasus DBD tinggi seperti di tahun 2024 yang lalu," tutupnya. (jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan