Harga Jengkol di Seluma Turun Jadi Rp 15.000 Perkilogram

TURUN HARGA: Harga jengkol di Seluma mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 18 ribu menjadi Rp 15 ribu per kilogram-fauzan-radarselatan.bacakoran.co

radaraselatan.bacakoran.co - TAIS, Di awal 2025 ini, salah satu komoditas pertanian yang harganya mengalami penurunan yakni Jengkol. Pasalnya harga jengkol turun dari Rp 18 ribu per kilogram menjadi Rp 15 ribu per kilogram.

Sukardi (50) salah seorang tauke jengkol asal Seluma mengatakan penurunan harga terjadi dalam beberapa hari terakhir. Saat ini harga pasaran jengkol Rp 15 ribu per kilogramnya dari semula Rp 18 ribu perkilogram.

BACA JUGA:20 KK di Desa Napal Jungur Alami Krisis Air Bersih, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Motor Matic Keren Terbaru, ADV 125 CC Versi Rakyat Kecil Meluncur, Harganya Cuma Belasan Juta

"Jengkol turun saat ini harganya jadi Rp 15 ribu per kilogramnya, turun Rp 3 ribu rupiah per kilogram," ujarnya. 

Penurunan harga jengkol ini, menurutnya bukan karena pasokan jengkol yang cukup melimpah. Justru jengkol yang ada saat ini diperoleh dari Pulau Enggano, karena pasokan jengkol yang ada saat ini hanya dari Enggano.

BACA JUGA:Awasi Bersama Program Bedah Rumah

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Raih Indeks SPBE Predikat Baik 

Sedangkan banyak dari pohon jengkol di Seluma dan daerah lain di Bengkulu saat ini belum memasuki musim panen. 

Menurutnya, faktor penyebab penurunan harga jengkol diakibatkan daya beli masyarakat yang menurun. 

BACA JUGA:BNNK Terapkan Metode Baru Tangani Kasus Pecandu Narkoba

BACA JUGA:Pembangunan Stadion Mini Tertunda, Jadwalnya Belum Jelas

"Sebenarnya turun harga ini bukan karena stok jengkol melimpah ya, malah jengkol yang ada saat ini hanya didapat dari Enggano.

Jadi, penurunan harga ini memang karena daya beli masyarakat sekarang ini menurun.  Meskipun saat ini harga sudah di angka Rp 15 ribu perkilogramnya," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan