Cara Membuat Oralit untuk Bayi saat Mengalami Diare
Diare yang tidak diatasi dengan baik nyatanya dapat menyebabkan kematian akibat dehidrasi. -istimewa-halodoc
RadarSelatan.bacakoran.co - Diare adalah kondisi yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi BAB pada anak. Anak-anak yang mengalami diare bisa mengalami BAB lebih dari 3 kali dengan tekstur feses yang sangat cair.
Diare yang tidak diatasi dengan baik pada bayi dapat menyebabkan kondisi dehidrasi dan tentunya ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Pengobatan melalui medis perlu dilakukan agar kondisi ini membaik.
Diare merupakan salah satu gangguan kesehatan yang cukup rentan dialami oleh bayi. Tentunya kondisi diare dapat membahayakan apalagi jika dialami oleh bayi.
BACA JUGA:Ini Cara Efektif untuk Mengatasi Kulit Melepuh
BACA JUGA:Berapa Jumlah Langkah Kaki Ideal untuk Turunkan Berat Badan? Simak Ulasannya
Normalnya, feses bayi akan memiliki ciri khusus. Seperti, warnanya yang kekuningan, hijau, atau cokelat tua, teksturnya yang tidak cair dan berbentuk seperti pasta, dan juga lembut. Namun, ketika bayi mengalami diare akan terjadi perubahan pada fesesnya.
Bayi yang mengalami diare akan memiliki perubahan tekstur pada feses mereka yang berubah menjadi cair.
Selain itu, warnanya bisa berubah menjadi lebih hijau atau lebih hitam dibandingkan warna feses bayi saat normal.
BACA JUGA:Asal Usul Bunga Dandelion dan Manfaatnya bagi Tubuh
BACA JUGA:Tidak Nyaman Dengan Jerawat, Coba Tips Perawatan Wajah Menggunakan Tomat Ini
Diare juga bisa ditandai dengan feses yang berbau sangat menyengat. Bayi juga akan melakukan BAB lebih dari 3 kali. Bahkan, kondisi diare bisa menyebabkan feses bayi bercampur dengan darah atau lendir.
Selain itu, bayi yang mengalami diare sebaiknya tidak diberikan obat secara sembarangan. Pastikan ibu memberikan obat pada bayi sesuai dengan anjuran dokter anak.
Selain pengobatan, sebaiknya pastikan anak mendapatkan cukup asupan cairan agar tidak mengalami kondisi dehidrasi. Ibu juga bisa mencegah dehidrasi pada bayi yang sedang diare dengan memberikan larutan oralit, loh.
BACA JUGA:Menyehatkan Pencernaan hingga Bantu Turunkan Berat Badan, Ini Manfaat Lada Untuk Kesehatan
BACA JUGA:3 Jenis Padi Super Genjah, Hasil Berlipat Ganda, Petani dijamin Untung
Oralit merupakan cairan yang bisa digunakan untuk mencegah dehidrasi. Cairan oralit aman untuk digunakan bayi, anak-anak, hingga orang dewasa.
Namun ingat, ibu perlu membeli larutan oralit menggunakan resep dokter untuk penggunaan pada bayi.
Untuk penggunaan darurat, ibu bisa membuat cairan oralit secara mandiri di rumah.
BACA JUGA:Daya Tarik Pulau Bawean, Surga Tersembunyi di Gresik, Saingan Raja Ampat
BACA JUGA:Petugas Pemadam bahaya Kebakaran Bengkulu Selatan Selamatkan Kerbau Masuk Sumur
Berikut ini cara membuat oralit untuk bayi saat diare:
* Ibu perlu menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat oralit. Seperti, enam sendok teh gula pasir, setengah sendok teh garam, dan 1 liter air putih yang sudah matang.
* Setelah bahan terkumpul, ibu bisa mencampurkan gula dan garam dalam satu wadah. Kemudian, tuang air secara perlahan. Setelah semuanya tercampur, aduk-aduk hingga semua bahan larut dan tercampur rata.
* Saat semuanya sudah tercampur dengan baik, berikan pada bayi secara perlahan hingga memenuhi dosis yang dibutuhkan.
Editor: Suswadi Ali K