Selain Ruang Terbuka Hijau, Hutan Kota Diharapkan Punya Daya Tarik
Kepala DLHK Kabupaten Bengkulu Selatan, Haroni -Ist-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Hutan kota merupakan bagian dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan perkotaan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.03/Menhut-V/2004, hutan kota dapat diartikan sebagai satu kesatuan ekosistem berupa hamparan yang bertumbuhan pohon-pohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaan, baik pada tanah negara maupun tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat yang berwenang.
BACA JUGA:Kuota PKH Bengkulu Selatan Bertambah 6 Ribu KPM
Kepala DLHK Kabupaten Bengkulu Selatan, Haroni bahwa secara garis besar hutan kota adalah ruang terbuka yang berisi komunitas vegetasi berupa asosiasi pepohonan dengan berbagai bentuk dan memiliki struktur menyerupai ekosistem hutan alam sehingga memungkinkan kehidupan bagi satwa.
"Keberadaan hutan kota memiliki berbagai manfaat, salah satunya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup, hutan kota juga diharapkan punya dayatarik sendiri bagi pengunjung, namun karena keterbatasan hal itu belum dapat dikelola maksimal," ungkap Haroni.
BACA JUGA:Bersiap Pendaftaran Beasiswa SMA Sederajat Dibuka Awal Tahun
Dikatakan Haroni, berdasarkan aspek ekologis hutan kota mampu menghadirkan udara yang segar dan sejuk sehingga masyarakat merasa nyaman.
Jika dilihat dari aspek lanskap, penempatan hutan kota yang tepat dapat mengurangi polusi dari kendaraan bermotor, baik polusi udara maupun suara.
"Dalam peningkatan kualitas hidup, hutan kota juga dapat ditinjau perannya dalam siklus air dimana hutan kota mampu meredam hujan yang menerpa tanah melalui sistem presipitasinya, sehingga dapat menahan erosi dengan mengalirkan air hujan secara perlahan masuk ke dalam tanah sebagai air tanah bukan sebagai aliran permukaan," ujar Haroni.
BACA JUGA:Jangan Rekayasa Jam Mengajar Hanya Untuk Tunjangan
Selain itu, hutan kota juga memiliki manfaat berdasarkan aspek estetika. Keberadaan hutan kota dapat meningkatkan nilai estetika dengan penambahan corak identitas dalam perencanaan pembangunan suatu kota.
"Hutan kota dapat memiliki daya tarik akan keindahannya bagi pengunjung untuk datang ke hutan kota, dimana hutan kota memiliki nilai estetika lebih tinggi," pungkas Haroni.
BACA JUGA:11 Desa dan Kelurahan di Seluma Terima Penghargaan Sadar Hukum
Namun sayangnya saat ini hutan kota di Bengkulu Selatan tidak terawat dengan baik. Seperti hutan kota di kawasan Padang Panjang sering menjadi tempat hewan ternak mencari makan. (one)