121 Calon Mitra Statistik Kaur 2025 Dinyatakan Lulus Seleksi

RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Sebanyak 121 peserta yang mengikuti seleksi calon mitra statistik Kaur 2025 dinyatakan lulus seleksi. Pengumuman kelulusan seleksi itu disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Kaur 5 Desember 2025.
"Iya sudah kita umumkan, ada 121 peserta yang lolos semaunya sudah menandatangani pakta integritas sebagai syarat wajib menjadi mitra," kata kepala BPS Kaur, Rudi Setiawan, S.ST, MM Kamis 5 Desember 2024.

BACA JUGA:Puluhan Ekor Kerbau di Kota Bengkulu Mati Mendadak, Apa yang Terjadi?

BACA JUGA:Mitos Tulang Hewan Sigung, Baik Untuk Menjaga Kesehatan Unggas

Sementara itu untuk posisi yang akan ditempati 121 mitra BPS, sampai saat ini BPS Kaur belum melakukan pembagian job. Hanya saja sebagai mitra BPS tidak mewajibkan pada sejumlah mitranya untuk masuk kantor atau bekerja setiap hari.
Mitra BPS akan bertugas disaat dibutuhkan pendataan oleh BPS sendiri. Begitu juga dengan honor akan menyesuaikan dengan standar pekerjaan yang akan diberikan nantinya.

BACA JUGA:Tahun 2025 Harga Jagung Pipil Diprediksi Naik, Bisa Mencapai Level Tertinggi

BACA JUGA:Bibit Jagung Unggul, Cocok Ditanam Di Lahan Sawah, Tahan Penyakit, Biji Rapat dan Potensi Hasil Melimpah

"Jadi untuk honor tidak rata tergantung dengan pekerjaan termasuk juga apa saja yang akan dikerjakan tergantung dengan pendataan ditahun 2025 mendatang," ujarnya.
Ada beberapa posisi yang dibutuhkan mulai dari mitra pendataan, mitra pengolahan terakhir mitra pendataan dan pengolahan. Di tahun 2023 yang lalu BPS menunjuk 120 mitra untuk melakukan pendataan di 2024.

BACA JUGA:2 Varietas Padi Hibrida Unggul, Malai Super, Produksi Tinggi, Idaman Petani Milenial

BACA JUGA:3 Varietas Padi Populer Tahun 2023, Bisa Dikembangkan Lagi Tahun 2025, Ini Varietasnya

Namun jumlah ini banyak yang ikut seleksi tes CPNS, PPPK dan yang lainnya sehingga terjadi kekosongan mitra sehingga dilakukan perekrutan kembali.
"Semuanya tergantung kebutuhan dari BPS sendiri apa saja nantinya yang akan diperlukan dalam pendataan pada 2025 mendatang," tutupnya.

(jul)