5 Spot Paling Mistis di Gunung Semeru, Konon Dihuni Mahluk Gaib, Pengunjung Jangan Sembarangan

radarselatan.bacakoran.co – Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau jawa. Gunung ini memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut.

Gunung Semeru meluapkan lahar dan guguran awan panas pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Gunung Semeru sudah menjadi lokasi pendakian favorit, bukan saja pendaki domestic, tetapi banyak juga pendaki dari manca negara yang sudah menjajal keganasan trek gunung ini.

BACA JUGA:Nasib Candi Asu Sengi, Gunung Merapi Tolak Pemugaran, Hingga Legenda Dewi Wind

Di balik indahnya fenomena alam di sepanjang jalur pendakian, Gunung Semeru juga menyimpan kisah misteri yang berkembang di kalangan pendaki.

Ada 5 spot yang dianggap paling mistis di jalur pendakian Gunung Semeru. Para pendaki harus waspada dan menjaga adab saat mendaki gunung Semeru karena gunung ini diyakini dihuni oleh mahluk halus yang bisa mengganggu pendaki yang tidak mentaati peraturan.

BACA JUGA:Pantai Siung Objek Wisata Menarik di Gunung Kidul, Daya Tarik, Rute dan Fasilitas

1. Arcopodo

Tempat yang dinilai memiliki kesan mistis di Gunung Semeru yakni dua patung bersejarah di area Arcopodo.

Area Arcopodo merupakan dataran luas di kaki Gunung Semeru yang sering dipakai sebagai tempat peristirahatan para pendaki.

Orang-orang yang memiliki mata batin dikatakan dapat melihat dua pasang arca prajurit dari era Majapahit di area tersebut. Mereka dipercaya sebagai penjaga Gunung Semeru.

Sebagian orang mengaku melihat arca dengan ukuran sangat besar. Namun, ada pula pendaki yang mengaku melihat arca dalam ukuran kecil.

BACA JUGA:Muncul Gunung Baru dan Fenomena Air Mendidih di Di Areal Persawahan Masyarakat di Grobokan

2. Ranu Kumbolo

Misteri Gunung Semeru selanjutnya adalah kisah penghuni Ranu Kumbolo. Ranu Kumbolo merupakan danau yang berada di ketinggian 2.389 mdpl di Gunung Semeru.

Masyarakat sekitar percaya akan keberadaan dewi berpakaian kebaya kuning di Ranu Kumbolo.

Para pengunjung dilarang mandi, mencuci, bahkan mendirikan tenda dengan jarak 10 meter dari bibir danau.

Para pengunjung juga dilarang memancing atau menangkap ikan apa pun di danau tersebut. Konon katanya, dewi itu suka menjelma menjadi ikan emas besar yang bertugas menjaga wilayah tersebut.  

BACA JUGA:Fakta Menarik Candi Selogriyo, Candi yang Berdiri Megah Di Lereng Gunung Sumbing

3. Kawasan Kelik

Kelik menjadi kawasan yang cukup terkenal lantaran menjadi area penghormatan pendaki yang meninggal selama pendakian. Salah satunya, aktivis Soe Hok Gie.

Sekilas tampak tak menakutkan, namun banyak kejadian horor yang dialami pendaki.

Beberapa pendaki sering kesurupan di kawasan Kelik. Lantaran sering terjadi kejadian aneh, setiap pendaki diingatkan untuk menjaga perkataan dan pikiran selama mendaki Gunung Semeru.

BACA JUGA:Fakta Menarik Candi Selogriyo, Candi yang Berdiri Megah Di Lereng Gunung Sumbing

4. Kalimati

Kawasan Kalimati merupakan padang rumput seluas 20 hektar yang dipenuhi bunga edelweis dan pohon cemara.

Para pendaki menyukai area ini karena dapat mendirikan tenda di tanah yang datar.

Di balik indahnya kawasan ini, ada kisah seorang pendaki yang hampir meninggal karena kedinginan.

Anehnya, secara tiba-tiba pendaki ini terbangun sendiri. Konon, ia dibangunkan sesosok makhluk gaib yang memeluknya hingga tersadar.

BACA JUGA:Misteri Gunung Dempo, Atap Negeri Sumatera Selatan, Dihuni Mahluk Halus Bernama Mesumai

5. Puncak Mahameru

Untuk yang terakhir yakni Mahameru yang merupakan sebutan puncaknya Gunung Semeru sebagai titik tertinggi di Tanah Jawa.

Di balik keindahannya, Puncak Mahameru dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa.

Menurut sesepuh setempat, pengunjung bisa mendengar suara bahkan melihat penampakan para dewa dengan bertapa selama berbulan-bulan di gunung ini.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Gunung Bagi Pendaki Pemula di Indonesia, Jalurnya Lebih Ringan, Pemandangan Tetap Indah

Terlepas dari kebenaran atau mitos lokasi tersebut, Gunung Semeru saat tenang memang wajib masuk daftar dikunjungi bagi Anda mencintai alam. (**)