Hingga Oktober, Bulog Salurkan 18 Ribu Ton Beras SPHP

Hingga Oktober, Bulog Salurkan 18 Ribu Ton Beras SPHP-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Perum Bulog Bengkulu telah menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 18 ribu ton sejak Januari hingga awal Oktober 2024. Beras SPHP tersebut disalurkan ke ke pengecer-pengecer dan pasar-pasar tradisional, ritel modern, dan Rumah Pangan Kita (RPK) di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Aktifkan MPP, Pjs Bupati Bengkulu Selatan Kumpulkan Para Camat

BACA JUGA:BMKG Sebut Puncak Musim Hujan di Bengkulu November

“Total yang sudah kita salurkan sebanyak 18.200 ton atau 93 persen dari target 20 ribu ton,” kata Kepala Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Dodi Syahrial, Senin (14/10).
Menurut Dodi, program ini upaya pemerintah melalui Badan Pangan Nasional  untuk terus menekan harga beras di pasaran agar tetap stabil.  Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan maupun harga pangan terutama beras.
Dodi menyebut, bahwa pihaknya mendapat tugas dari pemerintah untuk menyalurkan beras SPHP sebanyak 20 ribu sepanjang tahun 2024.

BACA JUGA:Puluhan Unit Rumah Terendam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh, Kerugian Miliaran Rupiah

BACA JUGA:Rugikan Negara Rp 611 Juta, Kades dan Kaur Keuangan Desa Gunung Kaya Jadi Tersangka

“Program SPHP bagian dari strategi dalam menstabilkan harga beras di pasaran agar tetap terjangkau oleh masyarakat serta memastikan pasokan tetap tersedia,” ujar Dodi.
Dikatakan Dodi, penyaluran beras SPHP masih terus akan dilakukan meskipun target realisasinya sudah mencapai 100 persen. Penyaluran ini dilakukan jika masih banyaknya permintaan dari masyarakat, khususnya menjelang Pilkada dan juga hari keagamaan yakni natal dan tahun baru.

BACA JUGA:Tukar Guling Lahan di Seluma Tahun 2008: Seret 4 Tersangka, Usai Diperiksa Langsung Ditahan

BACA JUGA:Gagal Panen Karena Bencana, Lapor DKP Akan Diberi Bantuan, Ini Syaratnya

“Target kita memang 20 ribu ton, manakala ada permintaan lebih dan melonjak dipasar, target itu bisa terlampaui,” kata Dodi.
Diketahui, harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 11.500 per kilogram menjadi Rp 13.100 per kilogram. Kenaikan ini sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 157 Tahun 2024 tertanggal 29 April 2024.

(cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan