Lagi-lagi Nyawa Melayang Akibat Perkelahian Balas Dendam Berujung Maut

MAUT: Dua orang tersangka perkelahian maut diringkus polisi beserta barang bukti sebilah pisau-Gio-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - PASAR MANNA, Tragedi berdarah terjadi di Jembatan Sungai Air Mannai dekat Pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Rabu, 11 September 2024.

Sekitar pukul 20.47 WIB, Rismin Liladi Kasumo (18), warga Desa Pagar Banyu Kecamatan Kedurang Ilir Bengkulu Selatan tewas ditikam menggunakan senjata tajam oleh tersangka berinisial RPA alias Ri (20),

warga Desa Nanjungan Kecamatan Kedurang Ilir, serta dibantu satu orang lainnya berinisial WSD alias Wi (19), warga Desa Padang Bindu Kecamatan Kedurang Ilir.

Perkelahian itu dipicu balas dendam korban kepada tersangka Ri. Karena sebelumnya Ri berkelahi dengan sepupu korban.

Namun balas dendam korban justru berujung tragis. Bukannya membalaskan dendam saudara sepupunya. Justru korban yang bernasib naas.

Korban ditusuk menggunakan sajam jenis pisau di bagian bawah dada. Luka itu membuat korban kehabisan banyak darah dan menghembuskan nafas terakhir.

“Korban berniat balas dendam kepada pelaku Ri, karena sebelumnya Ri ini berkelahi dengan sepupu korban. Rabu malam (11/9), korban bertemu dengan Ri saat melintas di jembatan Air Manna dekat pantai Pasar Bawah.

Disitulah keduanya terlibat perkelahian,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Doni Juniansyah, S.M.

Saat terjadi perkelahian, pelaku Ri mengeluarkan senjata jama jenis pisau sepanjang 20 cm. Kemudian langsung menusukkan ke arah tubuh korban. Tusukan itu mengenai dada sebelah kiri dan punggung sebelah kiri. Korban pun langsung terkapar.

Setelah terkapar, korban dibawa pulang ke rumahnya di Desa Pagar Banyu. Sesampainya di rumah, orang tua korban memanggil bidan desa setempat untuk mengobati luka anaknya itu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan