Kabar Gembira! Harga Pertamax Turun, Jadi Rp13.550
HARGA TURUN: Terhitung 1 September 2024 harga Pertamax mengalami penurunan. Tampak aktivitas pembelian BBM di SPBU-Icha/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian berkala untuk harga BBM Non-subsidi. Berlaku mulai 1 September, harga Pertamax Series dan Dex Series mengalami penurunan.
Corporate Secretary PT. Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, bahwa harga BBM Non-subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
BACA JUGA:Hilang Kendali, Pengendara Scoopy Tewas Tertabrak Mobil Pikap
"Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM Non-subsidi akan terus kami lakukan secara berkala setiap bulannya," kata Heppy, Minggu (1/8/2024).
BACA JUGA:Bupati Pantau Pembangunan Tebat Gelumpai, Sambil Asyik Gowes Sepeda Santai
Dikatakan heppy, harga tersebut bisa tetap, naik bahkan turun. tergantung dari harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah.
BACA JUGA:Peluang Kerja PTPS, Gaji Rp 1,1 Juta, Dapat Jaminan Perlindungan Kerja
Untuk di wilayah Bengkulu, Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 15.100, untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 13.550. Sedangkan untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 14.700 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 15.200 per liternya.
BACA JUGA:Warem di Bengkulu Selatan Masih Eksis, Polisi Lakukan Tindakan Tegas
"Harga ini berlaku untuk untuk provinsi dengan besaran pajak bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 10 persen," katanya. (cia)