Polisi Dan Warga Desa Talang Padang Amankan Dua Pria, Berada Di Kebun Sawit Malam Hari, Ini Yang Dilakukan

radarselatan.bacakoran.co, PINO RAYA – Dua pria diamankan warga desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya dan kepolisian, Minggu (1/9/2024) sekitar pukul 03.05 WIB.

Kedua pria tu diamankan lantaran berkeliaran di hamparan perkebunan kelapa sawit warga saat Minggu dinihari.

Berawal dari warga Desa Talang Padang, Haria (20) dan Piqi Kansino (22) melihat cahaya senter yang berulang kali di Kawasan perkebunan kelapa sawit setempat sekitar pukul 01.34 WIB.

Melihat gelagat yang mencurigakan, Haria dan Piqi lantas menghubungi warga lainnya beserta aparat kepolisian untuk melakukan pengintaian dan tindakan pengamanan.

BACA JUGA:Geely Zeekr 009, Mobil Mewah Pabrikan China, Pesaing Tangguh Alphard, Harga Jauh Lebih Murah

Tak berselang lama, puluhan warga dari Desa Talag Padang, Desa Bandung Ayu, Tungkal Satu dan Dusun Padang Lakaran melakukan pengepungan dan penyekatan jalan lokasi.

Akhrnya kedua pria tuberhasil diamankan. Setelah diamankan, keduanya mengaku sedang mencari jamur janjang kelapa sawit.

Saat diamankan warga, keduanya tidak melawan dan langsung diamankan  ruah kades.

BACA JUGA:Apa Kabar Usulan Bantuan Benih Ikan di Seluma?

Kepada warga kedua pria tu mengaku datang ke Desa Talang Padang untuk mencari jamur di janjan kelapa sawit.

Dihadapan warga dan polisi, kedua pria mengaku berasal dari Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya.

Keduanya datang menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio J dan Honda Revo Fit serta mengaku tidak berniat untuk mencuri apalagi melakukan tindak pidana, mereka hanya ingin mencari jamur sawit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA:Ahli Waris Serahkan Lahan SMPN 16 ke Pemkab Seluma

"Bukan mau mencuri pak, kami memang pertama kali datang ke sini mencari jamur sawit. Ini alat-alat kami, dan ini jamur yang kami dapat," ujar AW (43) salah seorang pria yang diamankan warga seraya memperlihatkan perkakas mencari jamur  yang dibawa.

Lanjutnya, keduanya sengaja mencari jamur sawit malam hari agar mendapatkan jumlah yang lebih banyak. Bahkan hal itu juga sering dilakukan di tempat lain.

BACA JUGA:Pastikan Kesehatan, 2 Paslon Peserta Pilkada Seluma Jalani Tes Kesehatan

"Kami siap bertanggungjawab jika memang kami ada niatan jahat pak, kami hanya mencari jamur untuk memenuhi kebutuhan harian," imbuh AW dan diamaini RH (42) rekannya yang sama-sama diamankan warga.

Setelah diadakan rembuk dan pemeriksaan barang bukti, akhirnya warga, polisi dan Pemdes Talang Padang sepakat untuk melepaskan dua pria tersebut.

Hanya saja, keduanya diingatkan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa agar tidak memancing perhatian warga. Sebab, akhir-akhir ini warga Desa Talang Padang sering kehilangan hewan ternak sapi bali.

BACA JUGA:Dibangun Miliaran Rupiah, Nasib 4 PLTS di Bengkulu yang Terbengkalai

"Jadi silahkan keduanya pulang ke rumah, kami ingatkan agar kedepan bisa menjaga waktu pencarian jamur. Jangan sampai ada hal mencurigakan dari warga kami, sementara ini apa yang dilakukan kami sama-sama maklum," ujar Sumantri, A.Md Kades Talang Padang.

Masih kata Sumantri, jika tetap ingin mencari jamur sawit, seharusnya dilakukan pada siang hari. Sebab, kegiatan di malam hari penuh resiko .

BACA JUGA:Dibangun Miliaran Rupiah, Nasib 4 PLTS di Bengkulu yang Terbengkalai

"Warga kami setiap malam selalu patroli, bahkan terus berjaga di areal kebun sawit. Jadi tindakan kami mengamankan siapapun di jam-jam rawan bukan untuk membatasi aktivitas masyarakat, namun sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi perbuatan buruk. Semoga ini menjadi pelajaran untuk kita semua," pungkas Sumantri. (**)