Bappeda Dorong PTM Kutau Buka Setiap Hari

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA -  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Bengkulu Selatan mendorong penuh langkah pemerintah untuk membuka pelayanan Pasar Tradisional Modern (PTM) Kutau dari sekedar pasar mingguan menjadi pasar harian.  Hal ini disampaikan langsung Kepala Bappeda Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari, S.STP, M.Si.

Menurut Fikri, dengan dirubahnya status PTM Kutau ke pasar harian. Secara otomatis akan meningkatkan nilai beli masyarakat sekaligus berdampak pada perputaran roda ekonomi yang semakin kuat.

BACA JUGA:Kasus DBD Di Bengkulu Turun Hingga 50 Persen

Tak hanya itu, Fikri juga menyebutkan bahwa adanya perubahan pola layanan PTM Kutau ke pasar harian berpeluang untuk menarik minat para investor menanamkan modal mereka.  "Apalagi dengan fasilitas PTM Kutau yang sudah lengkap seperti sekarang, jadi peluang penataan untuk lebih bagus semakin besar. Ditambah lagi dengan nama besar PTM Kutau yang sudah mengakar di masyarakat," ujar Fikri. 

BACA JUGA:Dewan Kebut Pembahasan APBD Perubahan

Lebih lanjut Fikri mengatakan bahwa dalam konsep merubah pola pelayanan PTM Kutau dari semula hanya mingguan ke harian semuanya tergantung dari para pedagang itu sendiri. Sebab, masyarakat sebagai pendatang sekaligus pembeli sudah barang tentu menerima dan merespon perubahan itu. 

BACA JUGA:Simak! Ini Panduan Pendaftaran CPNS Pemprov Bengkulu Secara Online

"Satu yang harus dijaga ketika ini diterapkan yakni nilai kebersihan dan kenyamanan. Jika dua hal ini sudah terpenuhi, maka kepercayaan pembeli akan meningkat. Semuanya senang belanja di pasar kutau," bebernya. 

BACA JUGA:Bahlil Calon Tunggal, Jokowi Berpeluang Jadi Ketua Dewan Pembina

Disisi lain, Fikri juga menginginkan agar perencanaan penataan PTM Kutau lebih dimatangkan. Semua barang harus ditata sesuai dengan jenisnya masing-masing. Dengan demikian, para pembeli akan lebih mudah menemukan barang yang mereka inginkan. 

BACA JUGA:Disnakertrans Kaur Terbitkan 17 Rekom Paspor CPMI

"Misal untuk los daging disatukan semuanya, begituan dengan los khusus sayuran dibuat satu baris. Tak hanya itu, jangan lupakan juga keunggulan daerah misal jajanan lokal agar UMKM semakin kuat," pungkasnya. (rzn)