2 Warga Kedurang Digebuk Belasan Orang, HP dan Uang Dirampas

Reporter: Gio |

Editor: Suswadi AK |

Kamis , 15 Aug 2024 - 19:36

TERKAPAR: Kondisi korban terkapar di aspal usai digebuk belasan pelaku-Gio-radarselatan.bacakoran.co

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Doni Juniansyah, SM mengatakan, pihaknya masih mendalami motif dan identitas para pelaku. Sebab pihaknya belum mendapat petunjuk yang jelas terkait kejadian tersebut.

“Kejadian itu masih kami dalami. Apakah kedua korban ini adalah korban curas atau ada motif lain yang membuat keduanya dikeroyok para pelaku,” ujar Kasat Reskrim.

Dari keterangan korban, jumlah pelaku yang mengeroyok keduanya ada 12 orang. Dari 12 orang itu tidak satupun yang dikenal. Hal itu menyulitkan polisi mendeteksi identitas para pelaku.

“Kami akan upayakan semaksimal mungkin mengungkap kejadian ini dan menangkap pelaku,” tegas Kasat Reskrim. (yoh)

2 warga kedurang digebuk belasan orang, hp dan uang dirampas                            radarselatan.bacakoran.co - manna, kejadian naas dialami rahmad ade abdullah (29) dan pipin, warga desa durian sebatang kecamatan kedurang kabupaten bengkulu selatan.
dua warga kedurang tersebut dikeroyok atau digebuk oleh belasan orang hingga mengalami cidera serius. dua unit hp dan uang milik kedua korban juga dirampas para pelaku.
baca juga:gubernur ingatkan bupati/walikota, paskibraka putri tetap diizinkan pakai hijab
baca juga:ikan berlimpah, pemerintah optimis mampu tarik investor ke kaur
orang tua korban sudah melaporkan kejadian tersebut polres bengkulu selatan. hingga kamis, 15 agustus 2024, polisi masih menyelidiki identitas para pelaku. ada dugaan kedua korban menjadi korban pencurian disertai kekerasan (curas).
peristiwa naas itu dialami kedua korban pada rabu, 14 agustus 2024 dini hari sekitar pukul 01.02 wib. keduanya baru pulang dari rumah teman.
baca juga:timbun bbm 1,2 ton, pengawas spbu dan pengunjal di kaur ditangkap
baca juga:sambut hut ri dan jaga stabilitas harga pangan, dkp gelar gpm eragro
di tengah perjalanan, keduanya mampir di jembatan bengkenang desa tanjung besar kecamatan manna untuk istirahat.
saat sedang beristirahat, kedua korban dihampiri belasan orang yang tidak mereka kenal. kemudian para pelaku langsung memukuli keduanya hingga lemah.
baca juga:ayah cabuli anak kandung terjadi lagi di bengkulu selatan, korban masih 13 tahun
baca juga:sejarah kemerdekaan dalam al-qur'an
bahkan rahmad mengalami luka di wajah dan bersimbah darah saat dirinya ditemukan warga sekitar.
kedua korban kemudian dievakuasi warga ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. setelah dirawat, kondisi korban membaik dan diperbolehkan pulang. 
baca juga:ps kaur selatan juara bupati kaur cup 2024
baca juga:gubernur bengkulu tolak larangan hijab bagi paskibraka putri
kapolres bengkulu selatan, akbp florentus situngkir, sik melalui kasat reskrim, akp doni juniansyah, sm mengatakan, pihaknya masih mendalami motif dan identitas para pelaku. sebab pihaknya belum mendapat petunjuk yang jelas terkait kejadian tersebut.
“kejadian itu masih kami dalami. apakah kedua korban ini adalah korban curas atau ada motif lain yang membuat keduanya dikeroyok para pelaku,” ujar kasat reskrim.
baca juga:gerai ritel dagang terus berkembang di bengkulu selatan, produk lokal?
baca juga:bupati bengkulu selatan ingatkan perusahaan soal csr
dari keterangan korban, jumlah pelaku yang mengeroyok keduanya ada 12 orang. dari 12 orang itu tidak satupun yang dikenal. hal itu menyulitkan polisi mendeteksi identitas para pelaku. 
“kami akan upayakan semaksimal mungkin mengungkap kejadian ini dan menangkap pelaku,” tegas kasat reskrim. (yoh)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 16 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan