Tenggak Miras Bersama, Cekcok dan Berakhir dengan Tewasnya 2 Pemuda
REKA ULANG: Polres Bengkulu Selatan melakukan reka ulang pembunuhan dua warga Bengkulu Selatan yang terjadi di depan Masjid Rukis-Gio-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Minuman keras (miras) terbukti menjadi biang keributan. Meski awalnya menenggak miras bersama dan terlihat akrab, sedikit cekcok berakhir dengan tewasnya 2 pemuda Desa Gelumbang Kecamatan Kota Manna.
Hal itu tergambar dalam rekonstruksi atau reka ulang kronologis pembunuhan terhadap dua warga Desa Gelumbang, Hajat Saplan (22) dan Herdian Saputra (21).
BACA JUGA:Visi Misi Balonbup Kada Wajib Berpedoman RPJMD
BACA JUGA:Mensyukuri Kemerdekaan ke-79 RI
Rekonstruksi ini dilakukan untuk mendapat gambaran yang sesuai dengan kronologis peristiwa maut yang terjadi. Rekonstruksi digelar di halaman gedung Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Rabu (7/8/2024).
Penyidik menghadirkan delapan tersangka dan juga beberapa saksi. Rekonstruksi juga disaksikan Penuntut Umum Kejari Bengkulu Selatan dan penasihat hukum keluarga korban.
BACA JUGA:Jelang Pelantikan, SK 30 Anggota DPRD Periode 2024-2029 Masih Diproses
BACA JUGA:Presiden dan Wakil Presiden Bagi Tugas Saat Upacara 17 Agustus
Karena perkara tersebut dibuat dua berkas atau dua laporan, penyidik membagi dua adegan rekonstruksi. Untuk perkara pembunuhan Hajat, ada 28 adegan yang diperagakan. Sedangkan pembunuhan Herdian ada 25 adegan.
Dalam adegan awal digambarkan, delapan tersangka dan kedua korban duduk bersama nongkrong di kawasan Tebat Rukis yang menjadi TKP. Ketika itu, para tersangka dan korban sangat akrab. Mereka asyik minum miras bersama.
BACA JUGA:Pemkab Tanggung Biaya Pengobatan Korban Pembacokan
BACA JUGA:Sukseskan Pilkada, Kapolres Bengkulu Selatan Kunjungi Ketua MUI, FKUB dan BMA
Namun keakraban tersebut kemudian berakhir tragis. Ketika tersangka AS yang tidak dibolehkan meminjam sepeda motor Hajat.
Karena tidak boleh meminjam sepeda motor, tersangka Pu menyebut jika pergaulang korban hanya sebatas sepeda motor. Dari situlah awal mula Hajat dan tersangka Pu terlibat cek cok mulut.