Bupati Gusnan Ajak Sukseskan PIN Polio di Bengkulu Selatan
AJAK: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengajak semua pihak menyukseskan PIN di Bengkulu Selatan-wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan melaksanakan kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahap II.
Acara tersebut digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bengkulu Selatan Senin kemarin (15/7/2024). Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengajak setiap elemen dapat menyukseskan kegiatan PIN Polio tahap II ini.
BACA JUGA:Sudah 90 Desa di Seluma Cairkan DD Tahap II
BACA JUGA:Warga Kedurang Kembali Serbu Gedung DPRD, Minta Dewan Turun Lapangan Cek Tabat BS-Kaur
Advokasi dan Sosialisai ini adalah kegiatan yang berdasarkan surat putusan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia bahwa ahkir-ahkir ini sedang maraknya penyakit polio di berbagai daerah di Indonesia.
Penyakit polio ini sering disebut juga dengan lumpuh bayi yang menyerang anak-anak balita. Meskipun di Kabupaten Bengkulu Selatan saat ini belum ada temuan mengenai penyakit polio.
BACA JUGA:Formasi Sudah Disetujui, Seleksi CASN Seluma Digelar September
BACA JUGA:9 KUB dan Koperasi Kantongi Izin Jual Beli Bennur
Namun Pemkab Bengkulu Selatan tetap akan menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) serentak dalam beberapa hari kedepan sesuai arahan dari Kementrian Kesehatan untuk mencegah penangulangan Polio.
Dalam sambutanya, Bupati Gusnan Mulyadi menyampaikan bahwa penyakit polio merupakan yang sangat berbahaya dan sangat menular yang dapat membuat lumpuh layu dan haru dicegah melalui imunisasi dan vaksinasi.
BACA JUGA:Mendagri Minta Pemda Berperan Aktif Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional
BACA JUGA:Karyawan PT. MSS Mogok Kerja, Tuntut Manajer Mundur
“Imunisasi dan vaksinasi berguna untuk melawan virus yang ada didalam tubuh, orang-orang yang belum di imunisasi dan vaksinasi rentan untuk terkena virus polio,
virus Polio ini tidak hanya menyerang anak-anak tapi juga dapat menyerang orang dewasa untuk itu cara pencegahanya harus melakukan vaksinasi dan imunisasi," ujar Bupati.