Intensitas Hujan Tinggi!!! Dua Titik Longsor Ancam Perbatasan Manna-Pagaralam

RAWAN: Daerah rawan longsor di Bengkulu Selatan-rezan-radarselatan.bacakorang.co

radarselatan.bacakoran.co, ULU MANNA - Perhatian penting bagi pengendara yang ingin melintas dari kawasan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menuju wilayah Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) atau sebaliknya.

Pasalnya, ada dua titik longsor yang mengancam keselamatan pengendara. Yakni di kawasan pertengahan Desa Bandar Agung serta perbatasan Desa Bandar Agung dengan Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna.

BACA JUGA:Ribuan Dukngan Bakal Calon Gubernur Bengkulu Dempo - Kenedi di Kaur Eror

Diketahui, dua titik tersebut yang memang kontur tanah terletak di perbukitan mulai terlihat retakan tanah yang sewaktu-waktu bisa menutupi jalan.

Bahkan, di dekat siring pasang jalan sudah ada material tanah bercampur kayu yang tergerus dari atas tebing.

Kepala Pelaksana BPBD BS, Hen Yepi, S.Pi mengatakan, sejak hujan berintensitas tinggi dalam dua hari terakhir. Pihaknya sudah beberapa kali melakukan patroli di sekitar perbatasan Manna-Pagaralam.

BACA JUGA:Hari Ke 4 Pencarian, Warga Bengkulu Yang Tenggelam Di Teluk Sepang Belum Ditemukan

Bahkan, titik yang betul-betul rawan sudah dipasang rambu-rambu.

"Sore tadi (Sabtu, 6/7/2024) sudah saya lihat kondisinya, untuk saat ini tumpukan material masih sebatas di pinggir jalan raya. Namun ini jika nanti sudah menutupi badan jalan, tentu akan dievakuasi," ujarnya dikonfirmasi tim radarselatan.bacakoran.co Sabtu (6/7/2024) sore.

Lanjutnya, secara khusus untuk evakuasi cepat material longsor merupakan ranah Balai Wilayah Sungai (BWS) VII Sumatera.

BACA JUGA:2 Mobil Harga Murah Rp 60 Jutaan, Kualitas Di Atas LCGC, Bisa Jadi Rekomendasi, Ini Daftarnya

Terlebih di Kecamatan Ulu Manna merupakan wilayah utama yang terus dipantau BSW terkait bencana alam. Akan tetapi, Hen Yepi memastikan BPBD BS akan selalu siap melakukan evakuasi jika nanti dampak gerusan material sudah menghambat lalu lintas.

"Untuk sekarang kami pantau dulu, nanti akan kami terjunkan petugas bila kondisinya sangat genting," demikian Hen Yepi. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan