Peristiwa Berdarah, Pemuda Seluma Ditikam Hingga Meninggal
DITIKAM : Aldi Tama (21) warga Desa Pring Baru Kecamatan Talo Kecil saat mendapat perawatan tim medis. Insert polisi melakukan oleh TKP-Fauzan/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, SEMIDANG ALAS - Peristiwa berdarah terjadi di Seluma. Seorang pemuda bernama Aldi Tama (21) warga Desa Pering Baru Kecamatan Talo Lecil meninggal dunia setelah kena tusuk di bagian pinggang menggunakan senjata tajam jenis sewar.
Peristiwa itu terjadi Minggu (30/6) sekitar pukul 03.15 WIB berjarak sekitar 20 meter dari lokasi warung remang remang (warem) kawasan Desa Talang Durian Kecamatan Semidang Alas (SA) Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Ziarah Makam Pahlawan, Kapolres Ingatkan Tentang Perjuangan
Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo, SIK melalui Kapolsek Semidang Alas, Ipda Mirwan Afriansyah membenarkan mengenai kejadian tersebut. Kapolsek mengatakan hingga siang Minggu, aparat masih mengejar pelaku penikaman tersebut.
"Benar ada kasus penikaman yang menyebabkan korban meninggal dunia, terduga pelaku masih kami kejar," tegas Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, kasus penikaman tersebut diduga terjadi diduga akibat pengaruh konsumsi minuman keras oleh korban dan pelaku di lokasi warem. Sehingga mengakibatkan keduanya mudah tersulut emosi. Sehingga keduanya terlibat perkelahian dan menyebabkan korban Aldi Tama meninggal dunia.
BACA JUGA:Kemampuan Menembak Prajurit Terus Diasah
Kapolsek menjelaskan, keributan dan perkelahian antara korban dan pelaku bukan di dalam warem. Melainkan dipinggir jalan raya berjarak sekitar 20 meter dari lokasi warem.
"Akibat perkelahian tersebut korban diketahui mengalami luka tusuk di punggung sebelah kiri dan mengalami pendarahan hebat. Korban sempat dibawa oleh rekannya ke Puskesmas Pajar Bulan. Walaupun sempat mendapat penanganan medis namun nyawa korban tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 04.00WIB," jelas Kapolsek.
BACA JUGA:29 Personel Polres Seluma Naik Pangkat
Sementara itu hingga kemarin aparat Polsek SA sudah memanggil sejumlah saksi dari warga sekitar. Serta pengunjung lain yang ada di warem tersebut. Untuk mengejar pelaku yang hingga kemarin belum berhasil ditangkap. (rwf)