4 Kecamatan di Bengkulu Selatan Rawan Peredaran Narkoba
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Peredaran narkoba di Kabupaten Bengkulu Selatan semakin memprihatinkan, hal itu dibuktikan dengan semakin banyak saja warga yang terjerat sebagai pengedar atau pengguna barang haram itu.
Bahkan narkoba sudah menjalar ke berbagai elemen, mulai dari pelajar, orang tua hingga pegawai pemerintah.
BACA JUGA:Orang Tua Diimbau Waspada Predator Anak
Kondisi itu membuat jajaran Polres Bengkulu Selatan terus meningkatkan kewaspadaan untuk menghentikan peredaran narkoba agar tidak memakan korban berikutnya. Salah satu langkah yang dilakukan yakni memetakan wilayah yang paling rawan menjadi peredaran barang tersebut.
BACA JUGA:Jelang Hari Bhayangkara, Polres Bengkulu Selatan Ziarah ke Makam Pahlawan
Berdasarkan pemetaan oleh Polres Bengkulu Selatan, ada empat kecamatan yang paling rawan peredaran dan penggunaan narkoba, yang pertama adalah Kelurahan Gunung Mesir Kecamatan Pasar Manna tercatat sebagai kawasan rawan pemakai dan pengedar.
BACA JUGA:Tindak Pidana Asusila Di Kaur Masih Tinggi, Tahun Ini 9 Perkara Ditangani
Hal itu terbukti dari beberapa kasus yang pernah diungkap oleh Sat Narkoba Polres BS pernah terjadi dan pelakunya warga setempat.
Kemudian kawasan Tanah Lapang Kecamatan Kota Manna termasuk wilayah yang rawan bandar dan pemakai. Tolak ukurnya juga berdasarkan kasus yang pernah terjadi, kemudian kawasan tersebut merupakan pusat kota sehingga rentan dijadikan oleh pemakai untuk menggunakan narkoba serta pengedar untuk bertransaksi.
BACA JUGA:Isu Anggota DPR Main Judi Online, PPATK Diminta Buktikan dan Blokir Rekeningnya
Dari pemetaan Sat Narkoba Polres Bengkulu Selatan, daerah rawan narkoba tidak hanya dalam kota, tetapi tiga kecamatan luar kota juga masuk kategori, yakni Kecamatan Kedurang menjadi daerah rawan pemakai narkoba jenis ganja dan Kecamatan Pino serta Kecamatan Ulu Manna juga masuk daerah rawan pengguna serta jalur masuk narkoba jenis ganja.
BACA JUGA:Pastikan Bantuan Perahu Tak Dijual, Diskan Seluma Turun Gunung
Dengan adanya pemetaan kerawanan narkoba itu, Kasat berharap masyarakat lebih waspada agar tidak mudah tepengaruh bujuk rayu oknum yang ingin mengajak mengedarkan atau mengkonsumsi narkoba.
BACA JUGA:Harga TBS Kembali Merangkak Naik, Tembus Rp2330 Perkilogram