Orang Tua Diimbau Waspada Predator Anak

Reporter: gio |

Editor: sahri senadi |

Jumat , 28 Jun 2024 - 19:19

Ilustrasi Pencabulan-IST-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Maraknya kasus pencabulan anak di bawah umur di wilayah Bengkulu Selatan harus menjadi perhatian orang tua.

Untuk mengantisipasi kasus serupa tidak terulang, orang tua diimbau agar meningkatkan pengawasan terhadap anak, khususnya anak perempuan.

“Predator anak ada dimana-mana dan bisa beraksi kapan saja. Orang tua harus selalu mengawasi anak, jangan sampai teledor hingga anak menjadi korban,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Ps Kasi Humas, Aiptu Herman PS.

Dikatakan Herman, kasus pencabulan anak yang marak saat ini berbeda dengan kasus pencabulan beberapa tahun lalu.

Kalau dulu pelaku pencabulan adalah orang jauh atau pelaku yang memang nekat melakukan pencabulan. Tapi kalau era sekarang, predator anak adalah orang dekat.

“Dalam beberapa kasus pencabulan anak yang kami tangani rerata pelakunya adalah orang dekat, ada yang hubungan keluarga ada juga yang bertetangga,” terang ujarnya.

Ditegaskan Herman, orang tua harus selalu memantau pergaulan anak. Jangan terlalu percaya dengan orang yang seolah-olah berniat baik.

Terkadang orang yang tidak disangka-sangka melakukan kejahatan justru adalah pelaku. “Harus selalu siaga, jangan terlalu percaya dengan siapa saja bahkan dengan orang telah lama dikenal,” imbaunya. (yoh)

orang tua diimbau waspada predator anak                            radarselatan.bacakoran.co, kota manna - maraknya kasus pencabulan anak di bawah umur di wilayah bengkulu selatan harus menjadi perhatian orang tua.
untuk mengantisipasi kasus serupa tidak terulang, orang tua diimbau agar meningkatkan pengawasan terhadap anak, khususnya anak perempuan. 
baca juga:bupati gusnan mulyadi serahkan bantuan bedah rumah
“predator anak ada dimana-mana dan bisa beraksi kapan saja. orang tua harus selalu mengawasi anak, jangan sampai teledor hingga anak menjadi korban,” kata kapolres bengkulu selatan, akbp florentus situngkir, sik melalui ps kasi humas, aiptu herman ps.
dikatakan herman, kasus pencabulan anak yang marak saat ini berbeda dengan kasus pencabulan beberapa tahun lalu.
kalau dulu pelaku pencabulan adalah orang jauh atau pelaku yang memang nekat melakukan pencabulan. tapi kalau era sekarang, predator anak adalah orang dekat. 
baca juga:tindak pidana asusila di kaur masih tinggi, tahun ini 9 perkara ditangani
“dalam beberapa kasus pencabulan anak yang kami tangani rerata pelakunya adalah orang dekat, ada yang hubungan keluarga ada juga yang bertetangga,” terang ujarnya.
ditegaskan herman, orang tua harus selalu memantau pergaulan anak. jangan terlalu percaya dengan orang yang seolah-olah berniat baik.
baca juga:rohidin terima rekomendasi hanura, perahu sudah lengkap
terkadang orang yang tidak disangka-sangka melakukan kejahatan justru adalah pelaku. “harus selalu siaga, jangan terlalu percaya dengan siapa saja bahkan dengan orang telah lama dikenal,” imbaunya. (yoh)

Tag

Share