Hebat….!Pemda Kaur Kembali Jalin Kerjasama Dengan Perguruan Tinggi

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN – Langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kaur dalam memajukan sumber daya manusia benar benar hebat. Pemda Kaur berhasil menggalang kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dalam rangka pengiriman pelajar untuk mendapatkan kuliah gratis.

Sebelumnya Pemda Kaur sudah menjalin kerjasama dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan.

BACA JUGA:BPN Luncurkan Sertifikat Elektronik

Terbaru Pemda Kaur juga sudah menjalin kesepakatan dengan Politeknik Pariwisata NHI Bandung (Poltekpar NHI Bandung). Kesepakatan itu kemudian dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang digelar Selasa (26/6) kemarin di ruang kerja Bupati Kaur.

BACA JUGA:Silpa Rp 68,9 Miliar, Yang Bisa Digunakan Hanya Rp40 Miliar

Bupati Kaur H Lismidianto SH, MH menegaskan, kerjasama antara Pemkab Kaur dengan pihak Poltekpar merupakan salah satu langkah yang dilakukan oleh Pemkab Kaur untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Bidang Pariwisata Pemda Kaur. Poltekpar NHI Bandung sendiri merupakan politeknik di bawah Kementrian Pariwisata Industri Kreatif (Kemenparekraf) RI. 

BACA JUGA:Maksimalkan Pembentukan Kampung Quran, Kemenag Bina PAI

"Alhamdulillah kita mendapat kuota dan bisa mengirimkan putra putri daerah kita untuk menganyam pendidikan di bidnag pariwisata ke perguruan tinggi di bawah Kemenparekraf," ujar Bupati.

Bupati menyebut upaya ini salah satu langkah untuk memajukan Kabupaten Kaur, dimasa akan datang. "Terima kasih kepada pihak Kementrian yang sudah berkenan memberikan kesempatan kepada warga kaur untuk dapat menganyam pendidikan yang layak," tambah Bupati.

BACA JUGA:Maksimalkan Persiapan Penginputan Data Hadapi penilaian RB

Sementara itu Direktur Poltekpar NHI Bandung Dr Haryadi Darmawan, A.Par, MM dalam sambutannya menegaskan, tahun ini merupakan tahun pertama kerjasama antara Pemda Kaur dengan pihaknya. Tentunya dalam menjunjung tinggi tri dharma perguruan tinggi, pihaknya juga punya tanggung jawab secara nasional. Sehingga nantinya seleksi akan digelar sebaik mungkin untuk menjaring putra putri terbaik. 

BACA JUGA:Ngaku Suka Sama Suka, Oknum Honorer Setwan Terancam Penjara 15 Tahun

"Satu kabupaten kuotanya itu dua orang, jadi kenapa kami sedikit. Saat ini peminatnya sekitar hampir 11.000 kami hanya terima 600 mahasiswa, sementara kabupaten dan kota banyak, jadi memang kuotanya terbatas," tuturnya.

BACA JUGA:Betahun-tahun Cabuli Keponakan, Pensiunan PNS Menyesal