Ratusan Masyarakat Terima Kompensasi Dari PLN

“Dalam proses ini seluruh masyarakat yang akan mendapatkan kompensasi tentunya harus menunjukkan kepemilikan sah tanah, yaitu menunjukkan sertifikat tanah yang dilalui jaringan SUTT. Untuk lebih jelasnya bisa langsung berkoordinasi dengan PT PLN,” sampainya.

BACA JUGA:Pak Bowo dan Yevri Kompak Dekati Perindo

Sementara itu, TIM Leader Perizinan dan Pertanahan PLN UPP Sumatera Bagian Selatan 2, Sonny Irawan ST, MT menerangkan, jalur SUTT Manna-Bintuhan akan bertegangan 150 KV. Jumlah kompensasi yang akan dibayarkan sesuai dengan data-data yang dimiliki dan  disepakati masyarakat.

“Kalau di Bengkulu Selatan ini total ada sebanyak 83 tower. Jadi kurang lebih ada sebanyak 200 orang lebih masyarakat yang akan menerima kompensasi,” terangnya.

Sonny menjelaskan dari hasil inventarisasi lahan perkebunan sawit milik masyarakat paling banyak yang dilewati oleh jalur SUTT, yang rata-ratanya 1.000 Meter Persegi sampai dengan 2.000 Meter Persegi.

BACA JUGA:Terdakwa Korupsi BTT, Mantan Kepala dan Kabid BPBD Seluma Dituntut Penjara 1 Tahun 4 Bulan

Bahkan dari aturan kompensasi yang ada Permen SDM nomor 13 tahun 2021, yaitu terdiri dari bangunan dan tanam tumbuh yang masuk dalam kriteria.

“Dari hasil inventarisasi data jumlah kompensasi yang dibayarkan kepada masyarakat sangat beragam, ada yang hanya Rp 500 ribu dan ada juga yang sampai ratusan juta. Nilai tersebut telah ditentukan KJPP dan PLN hanya menyampaikan kompensasi buka yang menentukan besaran,” jelasnya.

BACA JUGA:Beri Informasi Keberadaan DPO Mantan Ketua PP, Polisi Siapkan Hadiah Rp 5 Juta

Sementara itu untuk waktu pembayaran kompensasi jalur SUTT yang akan dibayarkan paling lambat 2 bulan setalah penandatanganan berkas. Nantinya kompensasi akan dibayarkan melalui transfer bank penerima kompensasi yang disampaikan kepada PLN.

“Diperkirakan Juni nanti pembayaran kompensasi telah selesai dilakukan,” pungkasnya. (rzn)