Lestarikan Budaya, Gelar Lomba Tari Kreasi Daerah
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan Novianto: Lestarikan Budaya Gelar Lomba Tari Kreasi Daerah-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan akan melaksanakan perlombaan tari kreasi daerah. Lomba akan dilaksanakan tanggal 4 Juni 2024 di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan. Pendaftaran dibuka 1 Mei hingga 27 Mei 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan, Novianto M.Si mengajak seluruh pelaku seni di Bengkulu Selatan untuk mengikuti perlombaan ini.
BACA JUGA:CJH Dibekali Pengetahuan Cara Menjaga Kesehatan
BACA JUGA:Banyak Lampu Jalan Padam, Dikeluhkan Warga
Bagi yang berminat bisa mendaftar ke Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Kami berharap seluruh sanggar tari kreasi di Bengkulu Sangat bisa mendaftarkan utusannya," kata Novianto. Dijelaskan Novianto, kebudayaan daerah menjadi salah satu aset kultural yang berharga dan memiliki nilai penting dalam menjaga identitas.
BACA JUGA:Perda PSU Sudah Disahkan, Pengembang Perumahan “Nakal” Diberi Sanksi
BACA JUGA:Pastikan Keamanan, Polsek Kaur Selatan Patroli Kamtibmas
Hanya saja di era globalisasi ini gempuran budaya luar sangat deras pengaruhnya sehingga banyak generasi muda yang mulai melupakan budaya daerah. "Banyak generasi muda mengabaikan kebudayaan daerah tempat mereka tumbuh.
Jika keadaan ini dibiarkan, kebudayaan daerah akan menghadapi risiko tergerus dan mengalami penurunan yang mengkhawatirkan," pungkas Novianto.
BACA JUGA:Aduh, Masih Banyak Warga Kaur Belum Miliki Akte Kelahiran
BACA JUGA:DPRD Dorong Pembongkaran Aset
Oleh karena itu, Dinas Kebudayaan dan Pendidikan mengambil peran aktif dalam mengajak pelaku seni melestarikan kebudayaan daerah.
"Semoga generasi muda yang mencintai dan melestarikan kebudayaan daerah akan terus membawa kekayaan kultural dan meresap hingga ke generasi mendatang," pungkas Novianto.